Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ada Tujuh Alasan Mengapa Pelatih Shin Tae-Yong Perlu Dipertahankan

2 Januari 2022   12:15 Diperbarui: 3 Januari 2022   01:41 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-Yong saat memimpin latihan bersama Timnas Indonesia (KOMPAS.com)

Menang kalah dalam pertandingan itu sungguh biasa. Yang perlu dilihat adalah bagaimana kekalahan itu terjadi, atau kemenangan bisa terjadi. 

Secara keseluruhan Timnas Garuda untuk Piala ASEAN Football Federation (AFF) 2020 kali ini menunjukkan permainan yang menjanjikan masa depan meskipun gagal meraih gelar juara.

Itu alasan pertama. Pengalaman selama ini -- apalagi di tahun 1980-an, 1990-an -- yang biasa terjadi, pelatih merekrut pemain-pemain untuk Timnas lebih berdasarkan pada kebintangan pemain lininya. Sehingga lapangan bisa ditonton lebih banyak orang berkat nama besarnya. Stadion penuh. Padahal nama bukan jaminan berprestasi di lapangan. Shin Tae-Yong strateginya justru lebih mengandalkan pemain-pemain muda di bawah 24 tahun, meski harus juga mengombinasikan pemain-pemain yang lebih matang berpengalaman. 

Pelatih asal Korea Shin Tae-Yong justru sebaliknya. Memasang dan mempercayakan posisi-posisi kunci pencetak gol justru pada pemain-pemain 'newbie', usia muda, akan tetapi memiliki potensi bermain cemerlang. Shin Tae-Yong juga mengombinasikan lini pertahanan pada yang lebih senior.

Coba lihat komposisi pemain-pemainnya. Dari 23 pemain yang dipilih memperkuat Squad Indonesia di AFF, hanya lima saja yang berusia di atas 25 tahun. Dan dari 18 pemain yang 25 tahun ke bawah, 6 di antaranya berusia 19-20 tahun. Dan mereka ini termasuk yang diandalkan. Mereka adalah Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Rizky Ridho Ramadhani, Alfeandra Santosa Dewangga (20 tahun) serta Elkan William Baggott, Ramai Melvien Rumakiek (19).

Lima pemain senior di atas 25 tahun hanyalah Evan Dimas Darmono (26), Dedik Setiawan (27), Fachrudin Aryanto (32), Victor Igbonefo (26), Kushedya Hari Yudo (28) dan kiper cadangan Syahrul Trisna Fadillah (26). Mereka praktis pemain cadangan, kecuali Fachrudin Aryanto, serta biasa dimainkan di paruh 90 menit kedua, Evan Dimas dan Dedik Setiawan.

Yang berusia 21-25 menjadi tulang punggungnya, mereka adalah Egy Maulana Vikri (21), Asnawi Mangkualam Bahar (22), Rahmat Irianto (22), I Kadek Agung Widnyana (23), kiper Nadeo Argawinata (24), Mohammad Edo Febriansyah (24), Ezra Harm Ruud Walian (24), Rizky Dwi Febrianto (24), Ricky Kambuaya (25) , Irfan Samling Kumi alias Irfan Jaya (25).

Menjadikan Bintang

Alasan kedua, pelatih Shin Tae-Yong menjadikan pemain-pemain ini bintang-bintang baru Timnas Indonesia, sejak pada usia dini seperti Pratama Arhan (20) yang memiliki kemampuan "lemparan sampai ke depan gawang lawan", ataupun pencetak-pencetak gol seperti Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, atau pendukung-pendukung seranganRizky Ridho, Rachmat Irianto dan bahkan Ramai Melvin Rumakiek dan Elkan William Baggott yang kesemuanya mereka masih dib awah 24 tahun.

Masa depan masih cerah, bagi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-Yong ini. Luar biasa. Sudah lama, Indonesia tidak disuguhi permainan-permain cantik akan tetapi produktif menghasilkan gol. Dan semangat-semangat pemain muda, yang diberi kepercayaan besar oleh Shin Tae-Yong ini terlihat menggebu-gebu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun