Mohon tunggu...
Jimmy Banunaek
Jimmy Banunaek Mohon Tunggu... Guru - Menulislah sebelum engkau mati

Penulis pemula yang mau terus belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kurikulum Sudah 2013 tapi Gaya Mengajar Guru Tidak Berubah

11 Juni 2019   20:40 Diperbarui: 12 Juni 2019   01:16 4304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar oleh Gary Aldman dari Pixabay

Ada yang berpendapat bahwa kurikulum yang sebenarnya adalah guru itu sendiri. Hal ini benar karena guru adalah satu-satunya orang yang memiliki legitimasi untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Mampu menerjemahkan, mengkoloborasi berbagai kreatifitas yang didapat dari membaca, menulis atau berbagai pengalaman untuk dituangkan dalam pikiran dan tindakan.

Namun keyataan yang ada bahwa tidak semua yang berdiri di depan kelas adalah guru tetapi hanya pengajar karena guru adalah sebuah profesi atau pekerjaan profesional yang bukan berarti dalam pengertian yang sempit adalah mengajar atau mentransfer pengetahuan (transfer of knowledge) tapi lebih dari itu harus dapat menciptakan suasana belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Guru bukan seorang buruh atau pekerja lepas harian yang tujuannya mendapatkan upah sehingga banyak guru yang terjerumus pada sifat materialisme sesat tanpa mempedulikan sebuah tanggung jawab moral sebagai penyambung lidah pendidikan generasi bangsa ini. Sehingga lebih tepat sebagai pengajar dan bukan guru.

Kurikulum 2013 ibarat gadis berusia belia yang memiliki keunikan tersendiri, sehingga dibutuhkan guru-guru yang kritis, kreatif, suka membaca, rajin menulis, memiliki rasa ingint tahu yang tinggi untuk terus belajar menemukan jawaban yang ditawarkan olehnya.

Rasa ingin tahu yang tinggi inilah yang akan membuat guru mampu beradaptasi dengan berbagai pendekatan, model-model pembelajaran yang ditawarkan. Berlatih secara terus menerus dan mencoba hal baru yang didapat dalam kurikulum ini akan membuat guru semakin menguasai semua pendekatan yang ditawarkaan dalam kurikulum ini dengan mudah. Maka, hasil yang didapatkan juga akan sangat positif. 

"Guru yang malas belajar sebaiknya berhenti mengajar". Peryataan ini memang sangat serius disikapi karena perkembangan dunia pendidikan yang sangat pesat sangat dibutuhkan guru-guru yang memiliki semangat belajar yang tinggi, kreatif, inovatif, melek IT dsb. Kurikulum 2013 adalah sebuah tantangan bagi guru sekolah dasar untuk menuju arah perubahan pendidikan di Indonesia.

Menurut pengamatan penulis dari hasil diskusi guru-guru pelaksana kurikulum 2013 tingkat Sekolah Dasar, realita yang terjadi belum efektif kurikulum 2013 dijalankan di tingkat sekolah dasar.

Banyak guru-guru yang cenderung kembali ke KTSP karena dirasa lebih mudah untuk menerapkannya. Atau para guru banyak bertahan dengan model pengajaran gaya komando.

Karena model pembelajaran seperti ini dirasa sangat santai, guru tidak terlalu mengeluarkan lebih banyak tenaga, pikiran dan waktu untuk mencoba model-model pembelajaran yang baru.

Guru cenderung sebagai pusat pengajaran, siswa dibuat sebagai objek dari pembelajaran, hanya bisa mendengar dan berbicara tanpa harus aktif. Siswa tidak lagi berkesempatan untuk tumbuh saat pembelajaran (growth in learning) dan mewujudkan potensi dan segenap daya kemampuannya. Semuanya serba kaku dan hipokritis. 

Kalau seperti ini sehebat apapun kurikulum tak akan berarti jika tidak diimbangi dengan perubahan pola pikir dari guru itu sendiri. Membuat pembelajaran beararti dengan melibatkan siswa aktif-kreatif mengembangkan seluruh potensinya secara optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun