Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berapa Lama Lagi

14 Mei 2019   14:23 Diperbarui: 14 Mei 2019   14:56 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia putuskan untuk maju memimpin, atau tepatnya melayani negeri ini

Dia tinggalkan usaha, keluarga dan kenikmatan lainnya.

Dengan kesederhanaan, kejujuran, serta kerja keras dia sepertinya tiada hentinya melakukan yang terbaik. Perhatiannya begitu dalam dan tulus bagi seluruh penduduk negeri.

Tapi mengapa ada orang yang dilayaninya malah mencaci dan menghinanya? Bahkan segala cara digunakan? Engkaupun ya Tuhan digunakan untuk menjelek-jelekkan dia? Ada yang berujar hendak memenggal kepalanya. Kebohongan silih berganti dilontarkan. Namun dia tetap sabar dan bersandar kepadaMu.

Berapa lama lagi ya Tuhan Engkau biarkan ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun