Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sebelum Pengumuman Resmi, Kerja, Kerja, Kerja

18 April 2019   09:39 Diperbarui: 18 April 2019   09:47 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kabinet Gotong Royong 2014 (Sumber: Adek Berry/Tempo.co)

Walaupun hasil perhitungan cepat (quick count) dari berbagai survei terhadap pemilihan umum tanggal 17 April 2019 menunjukkan kemenangan yang sangat meyakinkan (di atas 2%) bagi pasangan 01, namun Presiden Joko Widodo nampaknya memilih sikap bijak dan rendah hati yakni menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kita bisa melihat hasil perhitungan cepat sebagai berikut.

Lembaga Litbang Kompas dengan 97% suara masuk menyebutkan 54,52% untuk pasangan 01 dan 45,48% untuk pasangan 02.

Lembaga Indo Barometer dengan 99% suara masuk menyebutkan 51,32% untuk pasangan 01 dan 45,68% untuk pasangan 02.

Lembaga LSI Denny JA dengan 99,50 % suara masuk menyebutkan 55,77% untuk pasangan 01 dan 44,73% untuk pasangan 02.

Lembaga Median dengan 98,02% suara masuk menyebutkan 54,55% untuk pasangan 01 dan 45,45% untuk pasangan 02.

Lembaga Kedai Kopi dengan 76,40% suara masuk menyebutkan 52,43% untuk pasangan 01 dan 45,25% untuk pasangan 02.

Dengan menggunakan logika atau pemahaman umum sudah barang tentu pasangan 01 (pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin) berada di atas angin. Apalagi menurut pandangan Lembaga LSI Denny JA yang sudah melakukan perhitungan cepat dalam pemilu di 300 lebih pemilihan, tidak satupun yang meleset.

Apa artinya bagi Indonesia saat ini?

Pertama dan yang terutama, untuk pemerintahan Jokowi saat ini bolehlah melaksanakan pembangunan dengan lebih giat lagi karena sudah ada "kepastian" untuk memerintah lagi dan tinggal menunggu pelantikan bulan Oktober 2019 mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun