Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Daring, Gunakan Cara Jokowi!

3 April 2018   10:03 Diperbarui: 3 April 2018   10:11 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masih segar dalam ingatan kita saat Walikota Joko Widodo (Jokowi) menata kota Solo. Dulu kota itu dipenuhi preman namun Jokowi berhasil membenahinya dengan pendekatan yang lebih manusia. Cara pendekatan kemanusiaan itulah sesungguhnya yang melambungkan namanya hingga berhasil menjadi gubernur DKI dan kini Presiden RI.

Saat ini kita menghadapi angkutan dalam jaringan (daring). Harus kita akui masyarakat senang karena pelayanannya yang lebih baik dan murah. Dulu harus sering bertanya-tanya di mana alamatnya, tapi saat ini dengan aplikasi internet seperti google map dan weis semua bisa dijangkau dengan cepat. 

Tentu saja ada akibat yang kurang menggembirakan, terutama bagi perusahaan transportasi yang sudah menikmati keuntungan besar dengan pola lama.

Namun tidak perlu dibesar-besarkan masalahnya, dan Menteri Perhubungan dan pejabat lainnya harus bisa meniru sikap Jokowi yakni mengadakan pendekatan sebaik mungkin agar hasilnya bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya dihimbau agar semua pengemudi daring bersikap sopan dan rapi serta melayani penumpang sebaik mungkin. Lakukan pertemuan dengan para pengemudi dan dengar mereka, apa saran mereka.

Tidak tepat juga membuat anggapan seolah-olah kendaraan daring ini merugikan seperti menyebabkan kemacetan, dan lain-lain. Tanpa kendaraan daringpun kemacetan sudah lama terjadi dan menjadi masalah di kota-kota besar.

Semangat Jokowi yang bertujuan untuk membantu seluruh pengemudi daring serta melindungi pengguna kendaraan daring harus menjadi semangat pejabat daerah dan para menteri, dirjen, direktur dan pelaksana di pemerintahan. 

Setiap penyelenggara negara harus melupakan dan meninggalkan sikap yang "tidak bisa melihat rakyat senang, atau senang melihat rakyat yang tidak senang."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun