Tanggal 6 Desember 2017 Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa AS mengakui kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sebelumnya Donald Trump telah menyebutkan hal itu.
Negara-negara Arab langsung menyatakan keberatan dengan sikap AS tersebut. Presiden Turki Tayyip Erdogan juga menyatakan sangat berbahaya jika itu dilakukan AS. Menlu RI Retno Marsudi juga menyatakan bahaya jika AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Untuk mengetahui sejarah kota Yerusalem dan mengapa Presiden AS Donald Trump membuat kebijakan baru itu, mari kita lihat secara singkat sejarah dan latar belakang kota Yerusalem tersebut.
Banyak yang mengatakan bahwa tidak ada kota sekontroversial kota Yerusalem. Yerusalem pernah dihancurkan setidaknya dua kali, dikepung 23 kali, diserang 52 kali, dan direbut serta direbut-kembali 44 kali.
Kota Yerusalem didirikan tahun 4500--3500 sebelum Masehi. Arti kata Yerusalem sendiri terkait dengan damai atau salam atau shalom. Di abad ke 12 sebelum Masehi, Yerusalem telah menjadi kota yang sangat penting terutama dalam hubungannya dengan Mesir.
Tahun 925 Sebelum Masehi  Raja Firaun Sheshonk I disebutkan menginvasi kota Yerusalem. Kemudian Yerusalem menjadi ibu kota Yehuda (Juda) selama 400 tahun. Bagi orang Israel kota Yersualem itu menjadi kota suci karena memiliki Kubah Suci untuk memuji Tuhan. Kemudian Yerusalem pernah dikuasai kerajaan Babilonia dan Persia (sekarang Irak atau  Iran) sekitar tahun 597 Sebelum Masehi.
Saat Alexander Agung menundukkan Kerajaan Persia, maka kota Yerusalem juga berada dibawah kekuasaan Yunani.
Tahun 37 Sebelum Masehi raja Herodes Agung dari Israel menguasai Yerusalem. Tahun 6 Setelah Masehi, kota Yerusalem diikuasai oleh kerajaan Romawi dengan mempertahankan raja Israel sebagai wakil kerajaan Romawi. Tahun 66 M rakyat Yahudi melakukan pemberontakan melawan kekuasaan Romawi, namun berhasil ditumpas tentara Romawi. Â
Di awal abad pertama, kota Yerusalem menjadi penting bagi orang Kristen karena disebutkan bahwa Yesus lahir, hidup dan mati di sekitar kota Yerusalem.
Konon kota tua Yerusalem saat ini dibangun oleh Kaisar Romawi Hadrian pada abad ke 2 Masehi, yang dimaksudkan sebagai kota biasa/sekuler yang tidak ada kaitan dengan agama.
Tanggal 9 Desember 1917 Kekaisaran Ottoman dari Turki menyerahkan kota Yerusalem kepada Inggris.