itu dari semua kumpulan recehan dan tetesan keringat
pedagang kaki lima, pembantu, tukang cuci
supir, kondektur, dan pemulung
di pinggir jalan.
III
Teganya dirimu
mengatasnamakan rakyat
sementara mereka tetap hidup miskin
sebagai pedagang kaki lima, pembantu, tukang cuci
supir, kondektur, pemulung
serta pengangguran di pinggir jalan.
Teganya dirimu.
Tak ubahnya engkau seperti penjajah zaman dulu.