pedagang kaki lima, pembantu, tukang cuci
supir, kondektur, pemulung
serta pengangguran di pinggir jalan.
II
Teganya dirimu
dengan baju seragam
bintang atau mawar di bahu
tabungan di bank
rumah bagai istana
mobil mewah
Tapi sesungguhnya
Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.
pedagang kaki lima, pembantu, tukang cuci
supir, kondektur, pemulung
serta pengangguran di pinggir jalan.
II
Teganya dirimu
dengan baju seragam
bintang atau mawar di bahu
tabungan di bank
rumah bagai istana
mobil mewah
Tapi sesungguhnya