Mohon tunggu...
Jimmy Malintang
Jimmy Malintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG

Don't tell your dreams to other, but make it happen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Moral Pada Anak Usia Dini

19 April 2021   14:02 Diperbarui: 19 April 2021   14:05 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Jimmy Malintang

NIM    : 1903016083

FITK UIN WALISONGO SEMARANG

PENDAHULUAN

       Psikologi perkembangan merupakan salah satu bidang psikologi yang memfokuskan kajian atau pembahasannya mengenai perubahan tingkah laku dan proses perkembangan dari masa konsepsi sampai meninggal. Pengenalan dan pemahaman terhadap tugas-tugas perkembangan ini menjadi sangat penting dalam rangka memahami diri sendiri maupun orang lain. Psikologi perkembangan lebih mempersoalkan tentang faktor-faktor umum yang mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi di dalam diri kepribadian itu sendiri. Titik berat yang diberikan oleh para psikolog perkembangan ada pada relasi antara kepribadian dan perkembangan.

        Perkembangan merupakan tahapan-tahapan perubahan yang progresif yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia dan organisme lainnya, tanpa membedakan aspek-aspek yang terdapat dalam diri organisme-organisme tersebut. Salah satu aspek yang mengalami perkembangan manusia adalah kognitif. Perkembangan kogintif adalah tahapan-tahapan perubahan yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia untuk memahami, mengolah informasi, memecahkan masalah dan mengetahui sesuatu. Orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam kognitif anak karena perkembangan dan pertumbuhan anak dimulai di lingkungan keluarga. Namun, sebagian pendidik dan orang tua belum terlalu memahami tentang perkembangan kognitif.

          Perilaku dan pengetahuan pada diri anak merupakan hal yang berjalan beriringan dan saling berkontribusi pada diri manusia. Pengetahuan akan mempengaruhi perilaku, sebaliknya perilaku akan mempengaruhi tendensi pengetahuannya. Keduanya menjadi agenda penting dalam proses mendidik seorang anak yang masih belita agar di masa depan ia menjadi orang yang diharapkan oleh masyarakat.

          Anak-anak merupakan asset yang sangat berharga bagi bangsa dan negara. Mereka merupakan calon-calon penerus yang akan menjadi sumber daya manusia yang akan melanjutkan dan menentukan kelangsungan hidup di masa mendatang di dalam kesatuan tubuh bangsa dan negara. Maka dari itu, memberikan perhatian yang mendalam bagi kepentingan pendidikan mereka merupakan hal yang mesti dilakukan. Salah satunya adalah dengan memberikan perhatian pada perkembangan psikologisnya. Perkembangan psikologis menjadi esensi yang penting untuk dimengerti, oleh karena dengan memahami perkembangan psikologisnya, proses pendidikan akan semakin mudah dan mengena. Perlu dicatat, bahwa setiap anak mempunyai tingkatan psikologis yang tidak sama meskipun usianya sama. Semua itu masuk dalam rumpun keilmuan psikologi yang membahas dan mempelajari bagaimana perilaku dan mentalitas pada diri manusia.

PEMBAHASAN

          Dalam mengkaji gejala perkembangan moral anak yang dicetuskan oleh piaget memfokuskan diri pada aspek cara berpikir anak tentang isu-isu moral. Cara yang dilakukannya adalah mengamati dan mewawancarai kelompok anak usia 4-12 tahun yang terlibat dalam suatu permainan. Ia mempelajari bagaimana anak-anak itu menggunakan dan memandang aturan yang ada dalam permainan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada mereka berkisar tentang isu-isu moral, seperti pencurian, berbohong, hukuman, dan keadilan.

          Piaget menyimpulkan bahwa anak berpikir tentang moralitas dalam dua tahap. Hal ini tergantung pada tingkat perkembangannya. Cara/tahap yang pertama adalah tahap moralitas heteronomus (heteronomous morality) yang terjadi pada anak berusia 4 sampai 7 tahun. Pada tahap perkembangan moral ini, anak menganggap keadilan dan aturan sebagai sifat-sifat dunia (lingkungan) yang tidak berubah dan lepas dari kendali manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun