Mohon tunggu...
Jim jim
Jim jim Mohon Tunggu... Auditor - Penikmat

Ngteh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kotak Dialog

4 Januari 2021   22:08 Diperbarui: 4 Januari 2021   22:39 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kotak kecil pemberianmu masih tergeletak,,,

Masih tercium aroma tubuhmu, bunga melati,,,

Langkah kaki seorang lelaki memberikan sesuatu intuisi,,,

Isyarat bahasa tanpa kata,,,

Melangkah tanpa bersuara,,,

Cinta tanpa takut terluka,,,

Hidup ini sulit, bila hanya dipikirkan,,,

Menangis salah,,,

Tertawa pun disalahkan,,,

Akhhh aku ingin merenung di tengah malam,,,

Tanpa manusia, tanpa harus bertutur kata,,,

Yang ada hanya keheningan serta semilir angin yang membawa kenyamanan hidup di tengah dunia yang mulai redup keindahannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun