Sebuah film yang di sutradarai oleh Roman Polanski dan dirilis 6 September 2002. bercerita tentang pembantaian rakyat Yahudi di Polandia oleh Nazi Jerman. Berawal dari tokoh utama yang seorang pemain piano bernama wladyslaw szpilman yang mendengar invasi nazi ke negaranya ia dan keluarganya harus pergi ketempat pengasingan dan harus mengenakan ban lengan bukti bahwa ia yahudi dan szpilman harus berpisah dengan kekasihnya yang non yahudi.Â
Didalam pengasingan banyak terjadi diskriminasi, kelaparan, dan kemiskinan bahkan tidak jarang warga yahudi dibunuh. Untuk bertahan hidup szpilman harus berjualan buku yang tentunya penghasilan yang didapatkan tidak cukup untuk membeli makan. Kondisi yang mengenaskan tersebut membuat ia ingin pergi dari tempat pengasingan
Mereka juga harus melakukan kerja paksa untuk membuat benteng jika mereka menolak mereka akan dibunuh. Beberapa bulan kemudian Nazi Jerman memerintahkan para yahudi untuk pindah ke suatu tempat. Mendengar tentang itu mereka pindah dan menaiki kereta. Tetapi Szpilman ditolong oleh teman nya dan diberitahu kalau mereka akan di musnahkan massal mendengar hal itu ia ingin menolong keluarganya tetapi dia dihalangi oleh teman nya.Â
Szpilman tak mau larut dalam kesedihan. Ia terus mencoba bertahan hidup dengan mencari makanan di rumah-rumah bekas peperangan dia tinggal dengan nomaden untuk mencari tempat tinggal yang aman ia bertemu temannya yang bernama majorek dan berhasil kabur ke luar daerah pengasingan selama beberapa minggu lamanya.
Ia bersembunyi di sebuah apartemen kecil yang tidak jauh dari daerah pengasingan. Dari jendelanya terlihat sebuah tembok yang memisahkan dua umat manusia Yahudi dan non Yahudi. Szpilman merasa tersiksa tinggal disana setiap harinya bom meledak peluru bertebaran dimana-mana. Suplai makanan yang diberikan temannya juga hampir habis. Karna kondisi yang membuat dia tidak bisa bertahan hidup di apartemen itu ia mencari pria yang dapat membantunya.
Malang yang didapat ternyata pria itu sekarang menjadi suami kekasih lamanya. Mereka sudah menikah dan sudah mengandung seorang anak. Lalu Szpilman diberikan sebuah tempat persembunyian yang aman dan suplai makanan yang diberikan setiap bulan, tetapi ia selalu melihat peperangan setiap harinya. Mayat bertebaran dimana-mana dan dia menderita penyakit kuning. Mendengar hal itu mantan kekasihnya kasihan terhadap Szpilman dan mencarikan dokter untuk menolongnya.
Beberapa bulan kemudian dia akhirnya sembuh, tetapi masalah tidak sampai di situ saja perang yang semakin bergejolak membuat mantan kekasihnya harus pindah dari kota Warsawa sehingga Szpilman tidak mendapatkan bantuan dan suplai makanan lagi. Hingga suatu hari tentara Jerman mengetahui keberadaan Szpilman di apartemennya. Szpilman yang ketakutan mencoJa bersembunyi dri tentara Jerman. Disisi lain tentara Jerman terus menembaki dan mengebom apartemen Szpilman untuk membunuhnya.
Untungnya Szpilman bisa melarikan diri dari kejaran tentara Jerman. Szpilman yang kebingungan tidak tahu mau ke mana karena tidak ada lagi tempat yang bisa melindunginya. Hidupnya hanya untuk mempertahankan diri dari kematian. Hingga suatu hari dia menemukan sebuah rumah yang di dalamnya terdapat sebuah piano, dia sangat ingin memainkan nya tetapi tidak bisa karena takut terdengar tentara Jerman
Ketika dia ingin kembali ternyata dia ketahuan oleh jendral dari Jerman. Lalu jendral itu menyuruh Szpilman untuk memainkan sebuah lagu. Karena jendral itu menyukai piano akhirnya Szpilman dilindungi dan diberikan tempat aman. Hingga akhirnya perang usai, jendral itu tertangkap oleh pasukan Polandia dia meminta tolong untuk diselamatkan oleh Szpilman, tetapi sampai akhir hayatnya dia tidak pernah bertemu lagi. Perang usai dan szpilman menjadi pemain piano lagi.