Mohon tunggu...
Jilal Mardhani
Jilal Mardhani Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

“Dalam kehidupan ini, selalu ada hal-hal masa lampau yang perlu kita ikhlaskan kepergiannya.”

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tiger Woods Kembali

15 April 2019   05:06 Diperbarui: 15 April 2019   05:10 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Panitia memutuskan putaran terakhir The Masters tahun ini, di mulai lebih awal dengan 3 pemain per rombongan (flight), secara bersamaan dari lubang pertama dan ke sepuluh. Konon, pada hari Minggu siang ini, kilatan petir akan bersahut-sahutan di langit Augusta.

Maka suratan yang menakdirkan Tiger Woods kembali mengenakan jas hijau, juga dimajukan beberapa jam. Lelaki kulit hitam yang 2 tahun lalu sempat menyerah dan mengatakan "I'm done!" kepada Jack Nicklaus --- saat mereka bertemu pada jamuan makan malam para juara di Augusta National --- hari ini membukukan permainan 2 pukulan di bawah par.

Tiger Woods telah kembali meraih puncak kejayaannya, setelah secara agregat membukukan 13 pukulan di bawah par, selama 4 hari bertarung pada pertandingan the Masters 2019. Dia menyisakan 1 pukulan lebih baik dibanding Dustin Johnson, Xander Schaufelle, dan Broeks Koepka yang bersama-sama menempati urutan kedua dengan 12 pukulan di bawah par.

Tiger memulai putaran terakhir dengan 11 pukulan di bawah par yang dibukukan selama 3 hari pertama. Dia berada pada rombongan (flight) yang sama dengan Francesco Molinari yang sementara memimpin dengan 13 pukulan di bawah par, dan Tony Finau yang memiliki angka perolehan yang sama dengan dirinya.

Mental juara yang telah ditempa pengalaman matangnya, menyebabkan Tiger bermain konsisten dengan kepercayaan diri yang tinggi. Meski sempat membukukan "boogey" secara berturut pada lubang keempat dan kelima --- setelah pada lubang sebelumnya mencatat "birdie" --- dia segera memperbaikinya kembali pada lubang ketujuh dan kedelapan.

Tiger memastikan ketegangan penggemar yang berharap dirinya memenangkan pertandingan, berakhir ketika bola yang dipukulnya pada par-3 lubang keenam belas, jatuh kurang dari 2 meter di sisi kanan lubang. Bola itu kemudian bergulir hingga menyisakan jarak ke lubang sekitar setengah meter saja. Dia kemudian mencatatkan 2 angka lebih baik dari lawan terdekat yang bermain di rombongan di depannya, setelah membukukan "birdie" di sini.

Francesco Molinari yang berusia 7 tahun lebih muda dari Tiger (kini 44 tahun), mungkin bermain terlalu tegang sehingga 2 kali melakukan kesalahan yang menyebabkannya membukukan "double boogey" pada lubang kedua belas dan kelima belas. Dia harus mengakhiri permainannya hari ini dengan 2 pukulan di atas par, sehingga total nilai keseluruhan yang dibukukan dalam 4 hari permainan the Masters kali ini, menjadi 11 di bawah par.

Selamat datang kembali, Tiger. Capaiannya hari ini akan menginspirasi umat manusia. Bahwa segalanya mungkin saja terjadi.

Hampir 10 tahun yang lalu, di puncak karir sebelumnya, Tiger terjerembab setelah terlibat skandal seks yang berujung perceraian dengan istri yang telah mengaruniainya 2 anak. Dia juga mengalami cedera yang menyebabkannya harus menjalani operasi lutut dan tulang belakang yang masing-masing telah 4 kali dilakukan. Standar permainan golf yang telah diciptakan atas dedikasi luar biasa almarhum ayahnya, seakan sirna begitu saja.

Tapi Tiger Woods hari ini telah membuktikan sesuatu yang luar biasa dan hampir mustahil dapat dipercaya siapapun. Dia telah kembali menjuarai The Masters yang agung.

Jilal Mardhani, 15 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun