Mohon tunggu...
jihan RachmadinaUtami
jihan RachmadinaUtami Mohon Tunggu... Jurnalis - ichan_ie

Mahasiswi UNIDA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya Berdiplomasi: Hubungan Internasional

30 Oktober 2019   10:24 Diperbarui: 30 Oktober 2019   10:29 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Diplomasi lahir sebagai jalan  untuk menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi dalam suatu negara baik secara domestik maupun internasional. Teknologi dan informasi membuat segala sesuatu yang ada di dunia ini berkembang begitu pesat dan cepat, selain dapat mengubah cara pandang manusia terhadap suatu hal yang sedang dihadapi.

Jika di masa lalu, peran perang sangat mendominasi bagi kepentingan suatu negara, di zaman sekarang tidak hanya kekuatan yang dinilai penting bagi tercapainya kepentingan tersebut bahkan hal hal kecil pun seperti budaya, bahasa, etnis dapat menjadi pemegang peran yang berpengaruh besar bagi kelangsungan hidup suatu negara.

Diplomasi berperan bukan sebagai pengganti dari alat perang melainkan, tumbuh sebagai penyelesaian lain yang melengkapi dan lebih mendominasi karena lebih menguntungkan serta tidak mengancam keamanan warga negara. Relasi kebudayaan dan hubungan internasional dapat dijelaskan dalam kerangka diplomasi kebudayaan.

Sekarang, delegasi kebudayaan sering dilakukan oleh berbagai negara untuk membina suatu hubungan baik dengan negara negara lain. Diplomasi kebudayaan dapat berguna untuk memamerkan keagungan kebudayaan suatu negara dan mempengaruhi pandangan satu sama lain dengan pengantar yang baik.

Jika diplomasi kebudayaan yang dilakukan dapat berhasil maka, dampak yang ditimbulkan bisa mempengaruhi dukungan masyarakat internasional terkait isu yang terjadi dari masalah masalah yang ditimbulkan.

Diplomasi telah dilakukan dari zaman Rasulullah dimulai semenjak berdirinya negara pertama dalam dunia islam melalui piagam Madinah. Rasulullah memulai segala penyelesaian masalah dengan cara damai bahkan melalui diplomasi budaya sekalipun dengan tujuan awal yaitu penyebaran da'wah islam di muka bumi.

Dengan begitu terbukti bahwa diplomasi harus  tetap dilakukan walaupun, memang pilihan akhir dari diplomasi tersebut harus dilanjutkan dengan cara perang. peran diplomasi islam tidak jauh berbeda dengan diplomasi kontemporer seperti Dalam pemanfaatannya,  Diplomasi Publik merupakan salah satu diplomasi yang berperan dapat membawa banyak keuntungan bagi suatu negara antara lain :

  • Mengurangi munculnya kemungkinan timbul suatu konflik.
  • Dapat meningkatkan citra suatu negara dimata publik.
  • Mencegah intervensi negara dan mengurangi konflik yang berkepanjangan.
  • Penggunaan soft power dalam diplomasi.
  • Fondasi dari suatu organisasi
  • Dalam Diplomasi Publik tidak hanya aktor negara yang dapat terlibat.
  • Salah satu diplomasi yang melibatkan publik secara langsung dalam mencapai kepentingan suatu negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun