Mahasiswa KKN UM Beri Inventaris untuk Kantor Desa Duwet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang

Pada saat ini dunia sedang menghadapi sebuah pandemi yang menakutkan, yaitu mewabahnya virus Corona tak terkecuali dengan Indonesia. Akibat adanya virus ini, banyak sekali aktivitas yang terganggu akibat adanya virus ini. Akibat adanya virus Corona ini, segala sektor kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satunya yaitu sektor pendidikan. 

Akan tetapi meskipun adanya pandemi ini tidak mengurungkan niat Universitas Negeri Malang untuk mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 

Salah satu bentuk realisasi dari sumpah pengabdian masyarakat, Universitas Negeri Malang tetap melaksanakan kegiatan KKN  di tengah pandemi Covid-19. Hanya saja pelaksanaan KKN 2020 kali ini berbeda dengan KKN pada tahun-tahun sebelumnya. 

Yang membedakan pelaksanaan KKN 2020 edisi Covid-19 ini yaitu pelaksanaannya berbasis online, mahasiswa membuat karya pengabdian dari rumah masing-masing sesuai dengan hasil analisis kebutuhan di desa lokasi penempatan yang telah ditentukan. Meskipun kegiatan KKN 2020 edisi Covid ini dilaksanakan secara online bukan berarti mengurangi arti dari pengabdian kepada masyarakat. 

Pengabdian masyarakat sendiri berarti bahwa suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk membantu masyarakat tanpa mengharapkan imbalan. Pengabdian sendiri merupakan suatu tolak ukur yang dapat dijadikan sebagai acuan bahwa mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. 

Selain itu dengan adanya pengabdian masyarakat ini mahasiswa dilatih agar dapat memahami situasi yang terjadi di lingkungan masyarakat, sehingga nantinya apabila mahasiswa sudah lulus dalam perkuliahan nantinya ilmu yang didapatkan dapat berguna dan bermanfaat dalam lingkungan masyarakat.

Salah satunya yaitu kelompok mahasiswa KKN di Desa Duwet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang juga dilaksanakan secara online, mahasiswa hanya datang ke Desa Duwet seminggu 2 kali setiap hari Senin dan Kamis untuk melaksanakan piket bergilir dengan tetap menjaga protokol kesehatan. 

Dengan adanya piket harian ini, juga dapat menambah pengalaman mahasiswa dalam berbagai bidang, salah satunya mahasiswa mengetahui tata cara administrasi di lingkungan pemerintahan Desa Duwet. 

Selain mengetahui kegiatan administrasi Pemerintahan Desa, mahasiswa juga dapat membantu membersihkan lingkungan Kantor Desa Duwet, karena apabila lingkungan sekitar bersih maka dapat menambah kenyamanan dari perangkat desa dan juga masyarakat yang hendak mengurus berkas-berkas di Kantor Desa.

dokpri

Dari beberapa hasil piket maka kelompok KKN Desa Duwet sepakat bahwa ada beberapa kebutuhan desa yang perlu ada pembaharuan. Hasil kebutuhan yang ada di kantor Desa Duwet mahasiswa KKN 2020 memberikan beberapa inventaris seperti alat kebersihan, wastafel taman, dan tanaman hias. Adanya inventaris alat kebersihan ini diharapkan nantinya dapat berguna untuk semakin meningkatkan kebersihan di lingkungan Kantor Desa Duwet. 

Kemudian, adanya inventaris berupa wastafel taman ini diharapkan nantinya agar masyarakat bisa saling menjaga kebersihan dan kesehatan dengan cara rajin mencuci tangan. Terutama di situasi pandemi Covid-19 ini dengan kita rajin mencuci tangan maka dapat mencegah penularan Covid-19 dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Selanjutnya, yaitu inventaris tanaman hias nantinya diharapkan dapat menambah keindahan di lingkungan Kantor Desa Duwet. Dengan adanya tanaman hias juga dapat menambah oksigen udara bersih di lingkungan Kantor Desa Duwet.

Pewarta :

Aprilia Sania Septiasih, Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Zulfa Faroha Rohmatika, Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar

Pewarta Foto :

Amilia Stefani, Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Ekonomi