Mohon tunggu...
Jihan KiranaMargi
Jihan KiranaMargi Mohon Tunggu... Lainnya - UNIVERSITAS DIPONEGORO

COLLEGE STUDENT

Selanjutnya

Tutup

Nature

Limbah Kain Tidak Dimanfaatkan, Mahasiswa Undip Ajarkan Anak-anak Menyulap Kain Perca di Tengah Pandemi

14 Agustus 2020   10:05 Diperbarui: 14 Agustus 2020   10:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Payo Lebar, Jelutung -- Selasa, (14/7/2020) Dilaksanakan pelatihan membuat masker dari kain perca (recycle) di tengah pandemi covid-19 yang sedang melanda global. Kain perca didapat dari penjahit sekitar yang biasanya pola sisa menjahit hanya dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan. 

Melihat peluang tersebut, mahasiswa memiliki ide untuk mengumpulkan kain perca tersebut dan menyulapnya menjadi masker. Pelatihan diawali dengan target anak-anak sekitar. 

Anak-anak membuat pola masker sendiri dan memilih motif kain sendiri. Hal ini diharapkan agar kesadaran anak-anak memakai masker lebih tinggi karena masker yang dikenakan adalah karya mereka sendiri. 

Anak-anak menjalani pelatihan dengan antusias, pelaksanaan dilakukan dengan kelompok kecil agar anak-anak yang terlalu kecil tetap dapat mengikuti pelatihan karena terdapat ketua yang membimbing. Kelompok yang tercepat dan paling rapi mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi. 

Setelah pola masker selesai, pola dikumpulkan kembali untuk dijahit oleh mahasiswa dikarenakan anak-anak yang belum bisa menjahit. Kegiatan ini selain dapat mereduksi limbah kain, juga dapat menjadi usaha preventif di tengan pandemi agar anak-anak dapat memiliki dan rajin menggunakan masker.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun