Mohon tunggu...
jufriadi Djunaid
jufriadi Djunaid Mohon Tunggu... Dosen - Seorang penulis dari desa

Menulis sejak kecil

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bu, Aku Ngantuk

12 Januari 2016   15:03 Diperbarui: 12 Januari 2016   15:18 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah anda guru? Jika ya, maka anda pernah merasakan dan menghadapi siswa yang mengantuk di kelas, terlebih jika kelas yang kita ajar ada di jam-jam 2 siang saat siswa ataupun mahasiswa biasanya tidur siang. Ketika itu terjadi maka sebagai seorang guru yang tugasnya bukan hanya mengajar, dan mendidik. Melainkan juga bagaimana membuat siswa tertarik dan semangat belajar. Maka saat itu anda akan membutuhkan jurus jitu menaklukkan kantuk siswa atapun mahasiswa anda.

Tentu banyak Jurus yang bisa dilakukan bagi anda yang sudah banyak makan asam gram di dunia pengajaran. Trik itu bisa dengan menyanyi bersama, ataupun dengan berbagai model game yang sudah ada. Sebagai seorang peserta pada training Pengembangan kurikulum pada perguruan tinggi Islam yang diadakan oleh ELITE association, bekerja dengan Regional English Language Organization (RELO) serta Indonesian International English Foundation (IIEF), saya memperoleh satu pengalaman menarik yang bisa diterapkan di setiap kelas atau training yang kita lakukan. Game ini biarlah kita beri nama Green or Orange?. Di training ini kami dilatih oleh Prof. Natalie Kuhlman, Ph.D., Jennifer Uhler, dan juga dibatu oleh Fellow dari RELO, masing-masing Fabio Coelho, Jeremy Beal, dan Alicia Brill.

Seperti apa sih game ini? Game ini dimulai dengan meminta semua peserta (bisa pula siswa ataupun mahasiswa) untuk berdiri dan berkumpul. Mereka kemudian diberi penjelasan untuk  memposisikan diri mereka pada dua kutub yang berbeda. Salah satu pilihannya adalah Green atau White. Guru akan menunjuk bahwa di sebelah kiri adalah Green dan di sebelah kanan adalah Orange. Para peserta selanjutnya akan memposisikan diri mereka apakah memilih di bagian kiri (Green) ataupun akan memilih berdiri di bagian kanan (Orange). Karena kelas ini kelas bahasa Inggris, maka si siswa akan diminta menjelaskan alasannya kenapa mereka Hijau, atapun kenapa mereka memilih Orange. Alasannya harus dihubungkan dengan mereka, misalnya saya memilih hijau karena hijau itu sejuk dan saya ini orangnya sejuk dan menyenangkan. Si Orange bisa berkata, saya suka orange karena orange itu menyilaukan, dan saya ingin setiap orang silau melihat kesuksesan saya. Alasan nya kelihatan mengada-ngada namun ini sangat dibutuhkan karena akan membuat mereka semua menjadi tersenyum, tertawa dan bergerak.

Pada kegiatan training Elite Association, sang trainer memberikan banyak pilihan yang bisa ditiru oleh anda yang juga berperan sebagai guru atau sebagai trainer. Sang trainer meberikan pilihan durian atau rambutan. Sejumlah peserta berdiri di posisi rambutan dan sejumlah lainnya memilih durian. Lalu sang trainer meberikan kesempatan dua atau tiga orang memeberika alasan. Salah satu peserta laki-laki memberikan alasan bahwa ia memilih durian karena durian harus dibelah, dan katanya ia suka membelah, semuanya jadi tertawa. Lalu sisi lain yang memilih rambutan tak mau kalah, ia memberi alasan. Saya pilih rambutan karena ia punya rambut, dan saya tak bisa hidup tanpa rambut. Semua pun lagi-lagi tertawa. Hehehe.

Tentu banyak yang bisa dijadikan pilihan sebagaimana yang kami peroleh di training itu.  Kini moga anda yang juga guru ataupun trainer, artikel ini memberi manfaat di kelas yang kebetulan siswa atapun pesertanya ngantuk. Selamat mencoba.

Pekanbaru Riau, 12 Januari 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun