Bergetar namun lantang suaranya
Wanita itu berbalut kebaya
Berjongkok dan memegang pundaknya
"Kamu sungguh berani, Gusya...
Namun ayahmu telah pergi ke kotamadya"
Gusya tau kini ia harus menantang bahaya
dan menempuh jalan gerilya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!