Mohon tunggu...
Jihan Agnel
Jihan Agnel Mohon Tunggu... Penulis - Your secret writer

You matter. No matter what.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjadikannya Puisi

7 Agustus 2022   18:34 Diperbarui: 7 Agustus 2022   18:39 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matanya bergerak perlahan

Seiring dengan jantung yang berirama

Berdegup rapih namun kencang

Mulutnya hilang kata

Tak tau harus berkata apa

Padahal ia seorang pewarta

Perannya kini luntur

Seketika pertahanannya hancur

Tubuhnya kini bagai lumpur

Desiran hebat dalam hati yang terkubur

Semuanya bercampur

Adakah yang lebih hebat

Dari nada irama yang ia dengar

Dari ucapan lawan bicaranya

Terdengar merdu dan kaya akan melodi

Ia mau mendengarnya berulang kali

Seumur hidup dan menjadikannya puisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun