Mohon tunggu...
Jihan Agnel
Jihan Agnel Mohon Tunggu... Penulis - Your secret writer

You matter. No matter what.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bitter Sweet Lemon Tea

23 Oktober 2021   21:51 Diperbarui: 23 Oktober 2021   21:56 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pernah meminum lemon tea? Bagaimana menurutmu rasanya? Sedikit asam atau sedikit manis? Ya, rasa lemon tea itu ajaib kan? Sebagian orang mengatakan rasanya agak asam tapi manis dan sebagian lagi mengatakan rasanya agak manis tapi asam. Tergantung lidah orang yang menyicipinya.

Untukku, kehidupan sama seperti secangkir lemon tea. Rasanya asam dan manis. Kadang lidah kita merasakan rasa yang asam dan kadang juga merasakan rasa yang manis. Tergantung kesiapan kita menghadapi kenyataan dalam hidup dan juga wawasan kita dalam menerjemahkan hidup.

Saat rasa lemon tea yang kita konsumsi terasa asam, saat itu kita belajar bagaimana untuk tetap bertahan dengan rasa tersebut. Sebagian akan menambahkan gula ke dalam minuman tersebut. Sementara sebagian lainnya, mencoba untuk tetap mempertahankan rasa asli dari lemon tea. Kedua hal tersebut mana yang lebih baik? Tidak ada. Keduanya boleh saja dilakukan dengan risiko yang harus dihadapi masing-masing. Ada juga yang memilih untuk bertahan dengan rasa asli tetapi di tengah-tengah, menambahkan gula karena menurutnya terlalu asam bila dicicipi berulang kali. Hal itu juga tidak salah. Terlambat menyadari sesuai pun bukanlah hal yang memalukan. Tentu kita memiliki banyak pertimbangan ketika hendak menambahkan gula atau tidak.

Saat rasa lemon tea yang kita konsumsi terasa manis, saat itu kita juga mempelajari sesuatu untuk tetap bertahan dengan rasa tersebut. Sebagian orang barangkali menambahkan air dan menjadikannya sedikit tawar. Sebagian lagi mungkin saja memeras sebuah lemon kembali untuk menyeimbangkan rasa. Sementara sebagian lainnya tetap bertahan dengan rasa manis yang tercipta. Sekali lagi, pilihan apapun tidak ada yang salah. Sebab menurutku yang salah adalah ketika kita sudah memilih suatu pilihan lalu kita terlalu menyesali pilihan tersebut hingga tidak berniat menghabiskan minuman lemon tea yang sudah tersedia. Oh bahkan bisa saja ada yang menyalahkan orang lain karena tidak menyarankan suatu pilihan yang lebih baik.

Hidup adalah secangkir lemon tea. Rasanya manis dan asam berbaur dalam logika rasa.

Intuisi kita memainkan peran dalam membuat beberapa pilihan untuk menghabiskan secangkir lemon tea tersebut. Pilihan-pilihan tersebut juga sangat memungkinkan terpengaruhi oleh lingkungan keberadaan kita. Pilihan itu menentukan rasa apakah secangkir lemon tea kita terasa agak asam tapi manis atau agak manis tapi asam.

Lalu, apa pilihanmu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun