Dhani tersenyum. Aku harap ia mengerti dengan perkataanku. Bahkan pertemuan kami kali ini pasti sudah direncanakan dengan baik oleh Tuhan. Dimulai dari tangisan anak kecil yang pita rambutnya jatuh di hadapanku. Bila itu tidak jatuh di hadapanku, mungkin aku tidak akan berhenti di depan toko Dhani dan bertemu dengannya. Bukankah Tuhan itu Maha Asyik? Aku sungguh penasaran apa yang akan terjadi di masa depan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!