Mohon tunggu...
Kabar Desa
Kabar Desa Mohon Tunggu... Guru - Kembali Menyuarakan suara yang tenggelam

Mencari Kebenaran dari yang salah.....salam indonesia...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PD AMAN Floteng Selenggarakan Pelatihan Pengolahan Kelapa Menjadi Minyak dan Souvenir

12 Januari 2020   06:19 Diperbarui: 12 Januari 2020   07:15 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi | Photo bersama Usai Pelatihan

Ende - Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Flores Bagian Tengah ( PD AMAN Floteng ) Menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Kelapa menjadi Minyak  VCO,minyak Goreng, dan Souvenir dari batok kelapa. 

Penyelenggaraan Pelatihan  ini di laksanakan di komunitas adat Paumere khususnya di desa Jemburea, kecamatan Nangapanda kabupaten Ende  yang di mulai dari tanggal 9 -- 11 Januari 2020. 

Kepesertaan yang terlibat dalam Pelatihan tersebut terdiri dari kaum perempuan dan kaum mudah sebanyak 35 orang sebagai tonggak utama untuk menggerakan roda  ekonomi komunitas dengan mengelola komuditas  kelapa.

Menurut Lauretius Seru Ketua  BPH PD AMAN Flores Bagian Tengah bahwa kegiatan pelatihan Pengelolaan komuditas Kelapa ini merupakan salah satu dorongan kepada  komunitas adat paumere kususnya desa Jemburea untuk mengelolah kelapa ini menjadi komuditas unggulan.

Laurent menjelaskan bahwa salah satu usaha unggulan di Komunitas adat paumere yang terkosentarasi di kampong Jemburea tersebut  adalah Kelapa maka,  dengan memanfaatkan seluruh bagian kelapa bisa mendatangkan nilai ekonomi yang sangat tinggi.

"salah satu komoditas unggulan komunitas adat paumere ini adalah kelapa  maka saya berharap dengan kita mandiri dengan kelapa dan juga memanfaatkan seluruh bagian kelapa ini maka bisa mendatangkan nilai eknomis yang sangat tinggi dan sangat mahal harga" Jelasnya.

Ada beberapa pengelaman bahwa selama ini komunitas belum mengelolah seluru kelapa mulai dari akar hingga dahan, padahal seluru bagian di kelapa tersebut mengandung nilai ekonomis yang sangat tinggi dan harganya cukup mahal. Oleh karena ini dengan program meningkatkan partisipatif perempuan untuk mengelolah potensi kelapa ini bisa menjadi fondasi dasar peningkatan perekonomian di komunitas ini.

Timotius Usman kepala desa terpilih  di tahun 2020 ini dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa secara pribadi dan pemerintah bahwa dengan kegiatan  pelatihan peningkatan kapasitas ini dapat memberikan pandangan baru bagi warga masyarakatnya untuk memulai usaha dengan cara kerja baru yang bisa menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Pria mudah ini menginginkan bahwa program pengelolaan Kelapa ini menjadi salah satu unit usaha di BUMDES desa jembura untuk bisa memberi dampak ekonomi yang tinggi bagi perekonomian di desa tersebut.

"Saya mengharapkan kedepannya program pengolahan kepala ini menjadi salah satu unit usaha di BUMDES desa Jemburea agar bisa memberi dampak peningkatan ekonomi desa yang lebih baik," Harapnya. 

Sementara, Lusia Soke salah peserta perempuan  mengikuti kegiatan pelatihan tersebut merasa bangga karena Pelatihan yang diselenggarakan melibatkan partisipatif perempuan secara penuh. Dan tidak hanya itu, perempuan menjadi sumber pengelolaan utama dalam memanfaatkan buah kelapa yang di produksi menjadi minyak kelapa dan minyak VCO.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun