Humanisme adalah prinsip yang tidak boleh lupa untuk ditanamkan sejak bangku persekolahan, dengan berbagai instrumen pendidikannya. Semangat menjadi “sukses” dan kaya boleh, tapi jangan lupa ada cita-cita yang sepaket dengan menjadi kaya itu, yaitu memperjuangkan kesejahteraan orang lain.
Konsep kaya-humanis inilah yang perlu ditanamkan sejak seseorang bersekolah. Mengejar kekayaan saja tidak ada baiknya. Kepedulian dan keinginan berjuang untuk membangun sesama adalah lebih bijak bagi manusia beradab.
Refleksi
Terus terang penulis mengkritik perilaku yang sering dipertontonkan olah “oknum” figure public kepada masyarakat umum melalui berbagai platform media, yang sarat akan kemewahan dan sikap konsumtif.
Bagi penulis, perilaku mereka di media adalah konsumsi public. Dan sayangnya, kemewahan dan budaya konsumtif tak layak menjadi konsumsi sebagian masyarakat Indonesia yang masih bergumul dengan kemiskinan dan pendidikan rendah.
Marilah kita bijaksana antar-sesama warga masyarakat untuk saling memberi teladan perilaku yang baik dan tepat guna, agar pendidikan kepada masyarakat tetap berjalan. Sehingga Indonesia Maju bukanlah jargon dan mimpi di siang bolong. Tapi benar-benar menjadi perjuangan yang dilakukan antar-sesama warga negara dari hari ke hari.