Mohon tunggu...
Jhosef Nanda
Jhosef Nanda Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja sosial

Menulis itu kemerdekaan, menjadi humanis itu keharusan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perilaku "Oknum" Figur Publik dan Kemiskinan

1 November 2021   12:03 Diperbarui: 5 Juli 2022   16:16 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com || Ilustrasi kemiskinan

Humanisme adalah prinsip yang tidak boleh lupa untuk ditanamkan sejak bangku persekolahan, dengan berbagai instrumen pendidikannya. Semangat menjadi “sukses” dan kaya boleh, tapi jangan lupa ada cita-cita yang sepaket dengan menjadi kaya itu, yaitu memperjuangkan kesejahteraan orang lain.

Sumber : pexels.com || Ilustrasi kebahagiaan orang lain
Sumber : pexels.com || Ilustrasi kebahagiaan orang lain

Konsep kaya-humanis inilah yang perlu ditanamkan sejak seseorang bersekolah. Mengejar kekayaan saja tidak ada baiknya. Kepedulian dan keinginan berjuang untuk membangun sesama adalah lebih bijak bagi manusia beradab.

Refleksi

Terus terang penulis mengkritik perilaku yang sering dipertontonkan olah “oknum” figure public kepada masyarakat umum melalui berbagai platform media, yang sarat akan kemewahan dan sikap konsumtif.

Bagi penulis, perilaku mereka di media adalah konsumsi public. Dan sayangnya, kemewahan dan budaya konsumtif tak layak menjadi konsumsi sebagian masyarakat Indonesia yang masih bergumul dengan kemiskinan dan pendidikan rendah.

Marilah kita bijaksana antar-sesama warga masyarakat untuk saling memberi teladan perilaku yang baik dan tepat guna, agar pendidikan kepada masyarakat tetap berjalan. Sehingga Indonesia Maju bukanlah jargon dan mimpi di siang bolong. Tapi benar-benar menjadi perjuangan yang dilakukan antar-sesama warga negara dari hari ke hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun