Mohon tunggu...
hasran wirayudha
hasran wirayudha Mohon Tunggu... Wiraswasta - welcome to my imagination

orang kecil dengan cita-cita besar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rokok dan Kebosanan

28 Juli 2020   12:12 Diperbarui: 6 April 2021   16:28 25241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya yakin, hampir semua orang pernah merasakan kebosanan, tak peduli apapun latar belakang dan pekerjaannya. Saya salah satu orang yang sering mengalami kebosanan dengan rutinitas yang ada, bahkan bisa dibilang tidak ada hari tanpa bosan. Bosan yang saya rasakan berbeda-beda tergantung situasi dan kondisi, namun tetap merujuk pada permasalahan utama yaitu tidak ada kegiatan.

Saya bukan seorang pengangguran, saya memiliki pekerjaan dengan gaji yang bisa dibilang lumayan, untuk memenuhi kebutuhan hidup tentu bukanlah masalah, tetapi mungkin orang lain berfikir bahwa dengan memiliki pekerjaan bagus membuat saya selalu happy, padahal kenyataannya saya selalu merasakan kebosanan.

Bisa dibilang saya merupakan seorang yang workaholic namun bukan dalam artian lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan dengan hal lain, tetapi cenderung lebih suka bekerja dibandingkan tidak melakukan apa-apa atau melakukan hal yang menurutku tidak penting seperti nongkrong, menonton tv, dan bermalas-malasan.

Bekerja maksudku tidak semata-mata tentang kerjaan tetapi tentang kegiatan atau aktivitas yang bisa membuat tubuh bergerak dan otak berfikir sehingga tidak ada celah untuk merasa bosan khususnya pada saat libur. Sebelum pandemi covid-19, hari libur biasanya saya isi dengan travelling ke tempat-tempat wisata, atau sekedar berkeliling menggunkan sepeda.

Kondisi saat ini tidaklah memungkinkan untuk melakukan itu, sehingga saya memerlukan kegiatan lain untuk menyibukkan diri saat libur seperti membaca buku, dan main game online dirumah. Saya bisa menghabiskan 6 jam lebih pada aktivitas ini dengan ditemani rokok dan kopi.

Saya tahu bahwa rokok bukanlah sesuatu yang baik, namun saya percaya bahwa dengan makanan sehat kita bisa meminimalisir efek buruk dari rokok, kesampingkan dulu masalah kesehatan karena saya bukan dokter. Rokok dan kopi merupakan teman yang cocok untuk menemani saya bermain game atau membaca buku, karena mereka bisa membuat saya tidak mengantuk dan tenang dalam mengerjakannya.

Mungkin banyak yang bertanya apakah saya kecanduan rokok?

Terus terang saya bingung tentang apa yang bisa membuat orang kecanduan rokok, sebab selama ini saya tidak pernah merasakannya, saya merokok jika saya memang mau merokok, saya bisa saja tidak merokok selamanya, karena memang merokok ataupun tidak merokok sama saja, namun jika saya membutuhkan rokok maka saya akan merokok sekedarnya, misalnya saat saya sedang mancing, daripada bosan menunggu pancingan terus dikerubuti nyamuk maka saya akan menyalakan rokok.

Untuk jenis rokok sebetulnya saya tidak pilih-pilih, saya pernah mencoba berbagai macam jenis rokok dari berbagai macam merk, mulai dari rokok kretek, hingga rokok dengan filter. Setiap rokok punya rasa yang berbeda-beda, namun saya lebih suka rokok filter selain lebih ringan juga lebih enak dimulut.

Bicara mengenai rokok (Sumber : tokopedia.com)
Bicara mengenai rokok (Sumber : tokopedia.com)
Bicara mengenai rokok saya suka dengan Rokok Esse terutama Esse Berry Pop, dari namanya saja tentu bisa menebak apa yang membuat saya suka yaitu rasa Berry saat kita menghisapnya, selain itu, Esse adalah rokok yang halus sehingga memiliki resiko dan rasa gatal yang rendah, tidak enak rasanya ketika kita sedang menikmati rokok tiba-tiba kita batuk saat menghisapnya, karena ada beberapa rokok yang memang cukup terbilang keras sehingga bagi yang tak terbiasa akan langsung menyebabkan batuk saat menghisapnya, selain itu rokok ini juga tidak berbau sehingga tidak mengganggu orang-orang disekitar.

Selain faktor kenyamanan, saya memilih Esse sebab kandungan tar dan nikotinnya terbilang lebih rendah dibandingkan dengan merk lain yang saya kenal, mungkin ini sebabnya Esse rasanya lebih ringan untuk dihisap dan tidak menyebabkan batuk ataupun sakit tenggorokan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun