Mohon tunggu...
hasran wirayudha
hasran wirayudha Mohon Tunggu... Wiraswasta - welcome to my imagination

orang kecil dengan cita-cita besar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembakaran Bendera Tauhid (HTI), Bentuk Provokasi Nyata

24 Oktober 2018   08:36 Diperbarui: 24 Oktober 2018   09:02 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
beritaplatmerah.com

saya muslim, saya NU, tapi saya sangat tidak setuju dengan pembakaran bendera yang betuliskan kalimat tauhid yang dituding sebagai bendera HTI. sesungguhnya HTI tidak memiliki bendera identitas, mereka menggunakan bendera tauhid sebagai bendera mereka bukan berarti itu bendera mereka. malah bendera itu milik semua umat islam apapun negaranya, sama halnya dengan bendera kematian yang bertuliskan innalillahi wainna ilaihi rajiun, yang juga dipakai umat islam.

pada zaman rasullullah ada 2 tipe bendera yang dipakai yaitu bendera sebagai lambang negara yang disebut liwa' dengan kain berwarna bertuliskan kalimat tauhid dan ukurannya besar. kemudian ada lagi bendera ar rayah (panji perang), kain berwarna hitam sebagai penanda komandan atau pemimpin pasukan saat perang, dari beberapa hadist disebutkan bahwa ar rayah ada yang bertuliskan kalimat tauhid adapula yang hanya bendera berwarna hitam dan diikatkan pada tombak.

kasus pembakaran yang terjadi sungguh sangat disayangkan karena bendera yang mereka bakar adalah bendera umat islam yang betuliskan kalimat tauhid, dan yang melakukannya adalah oknum banser yang notabenenya adalah NU. ini akan membuat provokasi langsung terhadap umat islam lainnya dan berpotensi memecah belah umat islam. 

apalagi kasus ini terjadi saat peringatan hari santri nasional, seharusnya atribut-atribut berbau islam tidak masalah selama tidak berisi kebencian antar golongan, fitnah, dan provokasi. 

dengan kondisi perpolitikan saat ini ditambah kasus pembakaran ini sungguh indonesia berada dalam kondisi rawan konflik, jika ada penyusup yang melakukan adu domba maka akan sangat mudah konflik itu pecah.

semoga umat islam tetap bersatu untuk kedamaian negara ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun