Pemerintah telah resmi menerapkan aturan registrasi setiap nomor ponsel wajib mendaftarkan nomor ktp dan kk, pemerintah berasalan dengan di terapkannya aturan ini untuk mengurangi penyelahgunaan nomor hp non register untuk tindak kejahatan seperti yang sering ditemukan di masyarakat, mulai dari penipuan modus tranfer, pulsa, hingga kejahatan lainnya.
Kalau kita melihat dengan seksama aturan ini memang bagus untuk perlindungan konsumen, namun perlu diingat bahwa data yang kita daftarkan bukanlah hanya sekedar nomor atau angka tetapi sangat penting dan bersifat rahasia, jika data ini sampai bocor ke pihak yang tidak bertanggung  jawab maka sangat berbahaya, mulai dari pemalsuan, penggandaan, hingga yang paling berbahaya adalah kejahatan pembobolan rekening.
Dengan bermodal data ktp, kk, dan data pendukung lainnya seseorang dengan mudah mengakses data perbankan seseorang, mulai dari mengetahui saldo, penggantian no hp, pemblokiran, hingga internet banking.Â
Saat ini hampir semua bank hanya memerlukan data nama, alamat, no telpon, dan nama ibu kandung yang mana data itu tercantum dalam ktp dan kk untuk verifikasi sebelum melakukan permintaan pada bank.
Bagi orang awam mungkin memang sulit, akan tetapi bagi orang yang betul-betul punya niat jahat dan memiliki keterampilan maka bukan mustahil banyak kejahatan yang bisa dilakukan dengan data kita tersebut.
Jadi bisa dibilang kalau kebocoran data ini sangat berbahaya, apalagi proses registrasi hanya melalui sms dan jaringan komersial. Â semoga data ini betul-betul aman dan di jaga dengan baik.