Mohon tunggu...
Jhon Torr Lambene
Jhon Torr Lambene Mohon Tunggu... Administrasi - Sepi bukanlah soal kesendirian tetapi tentang merasa sendiri..

Berharap melihat yang tak terlihat, mendengar yang tak terdengar. Merindu keheningan yang agung..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Uang dan Tujuan

17 Mei 2023   10:12 Diperbarui: 17 Mei 2023   10:25 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada orang-orang yang mempunyai uang
tetapi tidak memiliki tujuan
Ada orang-orang yang memiliki tujuan
tetapi tidak mempunyai uang
Meski tujuan jelas lebih penting daripada uang,
sebagai negara, kita harus memiliki keduanya

Uang bisa ada saat ini atau bisa juga nanti
Tetapi tujuan, harus sudah ada sejak semula
Demikianlah para pendiri bangsa
telah menetapkan tujuan bernegara
bahkan disaat kas negara belum ada isinya
dan mata uang masih dalam angan-angan

Namun uang dan tujuan saja tidaklah cukup
Kita butuh pengetahuan dan tuntunan
untuk menghubungkan keduanya

Pengetahuan memberi banyak kemungkinan yang bisa dilakukan
Dan tuntunan, menjaga kita agar tidak melenceng dari tujuan
Itulah nilai-nilai!

Tanpa pengetahuan, uang tidak bisa membawa kita kemana-mana
Tanpa nilai-nilai, uang dan pengetahuan membuat kita tak tentu arah

Tanpa integritas, uang dan pengetahuan hanya akan melahirkan banyak cerita tentang bancakan
Tanpa profesionalisme, uang dan pengetahuan bisa jadi hanya menghasilkan ironi keberhasilan
Tanpa sinergi, uang dan pengetahuan menjadi kombinasi yang agung dalam lomba pemborosan
Tanpa pelayanan, uang dan pengetahuan akan mengabdi pada pemuasan diri, bukan keberpihakan
Tanpa kesempurnaan, uang dan pengetahuan tidak akan berupaya meningkatkan nilai dirinya

Pengetahuan penting, uang pun diperlukan
Tetapi nilai-nilailah yang menjaga kita
untuk tetap berada di jalan yang benar menuju tujuan

Kita menghidupkannya, bersamanya kita hidup!

BK, 200620 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun