Jumlah kasus berada di angka 1.094 kasus di mana 1.007 diantaranya telah sembuh dan 35 orang meninggal dunia berdasarkan data World Health Organization (WHO) per 30 September 2020.
Meski secara geografis daratannya berbatasan langsung dengan Tiongkok, strategi Vietnam patut diancungi jempol.
Sejak virus Corona dinyatakan mulai menyebar didalam Tiongkok, pemerintah Vietnam langsung melakukan tindakan serius untuk memerangi penyebaran Virus mematikan ini.
Misalnya, tangal 12 Februari 2020, Vietnam langsung menerapkan karantina terhadap kota didekat Hanoi selama tiga minggu.
Saat itu, hanya ada 10 kasus yang dikonfirmasi oleh Vietnam. Vietnam juga dengan hati-hati dan cermat melakukan tracking siapa yang berpotensi melakukan kontak dengan virus Covid-19.
Vietnam juga melakukan pelacakan kepada kontak kedua, ketiga dan berikutnya dengan orang yang dinyatakan positif. Orang yang dinyatakan dan terbukti kontak dengan pasien positif kemudian ditempatkan dan diawasi secara ketat dan diwajibkan untuk melakukan karantina.
Pada saat yang sama, Vietnam juga menerapkan karantina kepada siapapun yang datang ke Vietnam selama 14 hari.
Sejak Februari, semua sekolah dan universitas juga telah ditutup. Hingga akhir Maret 2020, Pemerintah Vietnam juga memerintahkan isolasi kepada seluruh warga Vitenam tanpa kecuali.
Semua warga harus tinggal di rumah dan dilarang keluar kecuali hanya untuk membeli kebutuhan pokok dan obat-obatan.
Warga juga dilarang untuk berkumpul lebih dari 2 orang, itupun harus menjaga jarak minimal 2 meter.