Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Arsenal vs Manchester United, Laga Klasik Sarat Gengsi

2 Desember 2017   10:23 Diperbarui: 2 Desember 2017   11:12 2317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga Arsenal vs Manchester United, Adu Strategi 2 pelatih Wenger vs Mourinho. sumber : Metro.co.uk

Liga Inggris tak habis-habisnya menyuguhkan tontonan menarik bagi para penggemarnya. Sabtu malam waktu setempat, Arsenal akan menjamu musuh klasik nan bebuyutan, Manchester United (MU) di kandang kebanggaannya sendiri Emirates Stadium. Arsenal bersiap dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah pesta gol tanpa balas 5-0 atas Huddersfield Town, pun begitu dengan MU yang tampil begitu trengginas saat menggasak Watford dengan skor 2-4. Kedua tim sama-sama memenangi 4 kemenangan dan 1 kekalahan dari masing-masing 5 pertandingan terakhir di Liga Inggris.

Kedua tim saat ini sudah mulai menunjukkan konsistensi berkat posisi kedua tim yang berada di zona 4 besar klasemen sementara. Terutama Arsenal setelah sempat terlempar ke posisi 13 pada beberapa bulan yang lalu, akhir-akhir ini perlahan namun pasti Arsenal mulai menujukkan bahwa mereka layak diperhitungkan untuk merebut tahta Liga Inggris musim 2017/2018. Pulihnya Skhodran Mustafi menjadi salah satu alasan mengapa performa Arsenal layak dipuji akhir-akhir ini, Demikian juga dengan kembali padunya Alexis Sanchez dan Mesut Oezil di lini serang Arsenal membuat harapan Wenger makin panjang dan setidaknya masih bisa tersenyum lebar.

MU sementara duduk bertengger di posisi 2 klasemen sementara. Posisi tersebut bukannya posisi nyaman, tidak nyaman bukan karena Chelsea dan Arsenal yang menguntit dari posisi 3 dan 4, tetapi MU semakin tertinggal jauh dari sang pemuncak Manchester City. Hingga pekan ke 14 ini, kedua rival sekota tersebut sudah bermargin 8 poin selisih 40 berbanding 32 milik MU.

United memang lebih baik dari Arsenal. Tengok saja misalnya jumlah golnya 32 berbanding 28 milik Arsenal, atau perbandingan yang lebih mengerikan yaitu lini belakang MU yang baru hanya kebobolan 8 gol berbanding 16 gol milik gawang kiper Arsenal Petr Cech. Artinya, jumlah kebobolan Arsenal dibanding United 2 kali lebih banyak. Pun demikian dengan jumlah kekalahan, Arsenal dua kali lipat lebih banyak kalah dari MU, dimana Arsenal telah menelan 4 kali kekalahan berbanding 2 kekalahan yang ditelan oleh MU.

Arsenal tanpa Lacazette

Arsenal dipastikan tidak akan memainkan top skor tim sementara, Alexander Lacazette karena dihantam cedera ringan saat menghadapi Huddersfield Town pada gameweek 14 lalu. Wenger dihadapkan pada dua pilihan yaitu Olivier Giroud dan Danny Welbeck. Kemungkinan besar Wenger akan menurunkan Olivier Giroud pada laga ini mengingat pada pertandingan terakhir Giroud tampil trengginas dengan mencetak 2 gol saat melumat Huddersfeld Town. Alasan yang lain dan patut untuk dipertimbangkan adalah makin padungan Mesut Ozil dengan Giroud, termasuk dengan Alexis Sanchez. 2 assist Ozil sukse kaki Giroud dan Sanchez.

Kombinasi ketiga pemain ini sangat dibutuhkan terutama duel bola-bola udara. Ozil dari sisi sayap kanan dengan umpan lambungnya yang sangat akurat, pun demikian dengan Alexis Sanchez dari sisi sayap kiri dengan penetrasi yang diyakini bakal mengancam pertahanan MU sepanjang pertandingan. Giroud diharapkan bisa memaksimalkan potensi dan setiap peluang baik bola bawah maupun bola udara semaksimal mungkin mengingat MU merupakan klub dengan pertahanan terbaik saat ini di liga Inggris.

Jika Welbeck yang menjadi pilihan utama Wenger, maka kemungkinan Sanchez yang akan menjadi ujung tombak sedangkan Welbeck akan menyisir dari sisi kiri serangan Arsenal. Posisi lini tengah sepertinya sudah paten diberikan kepada 2 caretakerlini tengah Arsenal musim ini, yaitu Granit Xhaka dan Aaron Ramsey. Kedua pemain ini memiliki peranan yang sangat vital bagi membaiknya Arsenal musim ini. Ramsey sudah dipercaya oleh Wenger tampil sebanyak 12 kali sebagai starter dan 1 kali sebagai pemain pengganti. Kepercayaan Wenger tersebut dibayar memuaskan dengan torehan 3 gol dan 5 assist musim ini ditambah persentasi passing 84,3%, sebuah angka yang sangat baik untuk seorang gelandang.

Granit Xhaka datang dengan hasil yang melebihi ekspektasi musim ini. Bagaimana tidak, Xhaka benar-benar menjadi tumpuan utama lini tengah Arsenal musim ini, padahal musim lalu Xhaka lebih banyak menonton rekan-rekannya dari bangku cadangan. Musim ini, tak sekalipun Xhaka absen di liga Inggris. Bisa dikatakan, Xhaka merupakan pemain paling berpengaruh musim ini bagi Arsenal. Mencetak 3 gol dan 3 asisst plus konversi passing 84,2%. Granit Xhaka memiliki perananan yang sangat vital bagi Arsenal musim ini, berperan sebagai gelandang box to box,penyuplai bola ke lini depan hingga berperan sebagai pemain bertahan sukses diperankannya layaknya peranan Ngolo Kante pada musim 2016/2017.

Di sayap kanan, agaknya Wenger tetap masih percaya pada Hector Bellerin yang juga tidak pernah absen musim ini di Liga Inggris. Bellerin diharapkan mampu menopang serangan dari sisi kanan tetapi diharapkan juga mampu berperan banyak terhadap lini pertahanan mengingat MU memilki sayap yang sangat cepat. Di sayap kiri, Sead Kolasinac sepertinya tak ada yang mengganggu. Musim ini sudah 13 kali bermain penuh. Statistiknya sangat mengejutkan, 4 assist dan 1 gol sudah ditorehkannya musim ini, padahal dirinya lebih banyak berperan di lini pertahanan, apalagi Kolasinac merupakan pemain berkaki kiri, bukan kanan sehingga kadang agak janggal melihat seorang Kolasinac menendang bola memakai kaki kanan.

Di lini pertahanan, kembalinya Skhodran Mustafi membuat Wenger makin percaya diri. Dalam 3 pertandingan terakhir menghadapi Spurs, Watford, dan Huddersfield Town, Arsenal tidak pernah kebobolan berkat ketatnya pertahanan yang digalang oleh Mustafi, Koscielny, dan Nacho Monreal. Kombinasi 3 bek sepertinya sudah menjadi pavorit Wenger musim ini. Bek tengah yang diisi oleh Mustafi, bek kiri oleh Monreal yang tidak pernah absen menorehkan 2 gol, serta Laurent Koscielny diharapkan semakin solid. Di garis terakhir, Petr Cech sepertinya harus bekerja ekstra keras meski sudah ada Mustafi didepannya. Penampilan Cech sebagai penjaga gawang utama Arsenal musim ini cukup meyakinkan meski usianya sudah memasuki masa senja tetapi pengalamannya sejatinya masih sangat dibutuhkan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada rekan-rekannya untuk bertarung dilapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun