Mohon tunggu...
Jhoneri Putra H Lubis
Jhoneri Putra H Lubis Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta

Penulis Amatir

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuliah Atau Kerja?

12 April 2021   13:00 Diperbarui: 26 April 2021   23:01 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://image.slidesharecdn.com/beranikuliahunair-140929150442-phpapp01/95/berani-kuliah-universitas-airlangga-4-638.jpg?cb=1412003113

Banyak diantara kita yang masih bimbang memilih jalan hidup untuk menggapai masa depan yang lebih cerah. Ada yang berpendapat bahwa Kuliah itu penting dan ada juga yang berpendapat ijazah kuliah itu tidak penting, yang penting adalah skill dari seorang individu yang digunakan sebagai senjata meraih masa depan. Apakah itu benar, atau justru salah. Tentu kedua hal tersebut tidak dapat kita katakan sepenuhnya benar atau sebaliknya keduanya salah. Jika kita lihat pengalaman dari beberapa tokoh seperti Bill gates, Steve jobs, Mark zuckerberg yang memilih drop out dari bangku perkuliahan namun bisa sukses dan masuk kedalam jajaran orang berpengaruh di dunia, sudah pasti kita akan berpikir kuliah itu tidak penting. Namun saya memiliki persepsi berbeda dalam melihat masalah ini.

Menurut saya kuliah itu penting namun skill yang utama. Mengapa saya berkata demikian, karena didalam dunia kerja ijazah saja tidak cukup atau skill saja juga tidak cukup. Kedua hal tersebut saling berkaitan satu sama lain. Contohnya jika seseorang lulus sarjana dalam bidang ilmu komunikasi namun ia sama sekali tidak memiliki skill dalam dunia komunikasi, tentu hal tersebut sesuatu hal yang sangat memalukan. Namun sebaliknya seseorang yang memiliki skill namun tidak memiliki pendidikan yang tinggi juga sangat sulit mendapatkan pekerjaan dimasa sekarang karena persaingan yang sangat ketat.

Saya sendiri memilih jalan hidup untuk mengenyam pendidikan di dunia perkuliahan bukan tanpa alasan, menurut saya skill yang saya miliki tidak cukup untuk terjun langsung kedunia kerja. Saya juga ingin mendapatkan pengalaman berharga yang tidak saya dapatkan diluar dunia perkuliahan. Perlu diketahui dunia perkuliahan bukan hanya seputar pendidikan dikelas, mendengar dosen mengajar, mengerjakan tugas, lalu pulang kerumah tanpa ada kegiatan produktif lainnya. Kita sebagai mahasiswa dapat membuat waktu senggang kita menjadi produktif jika kita mengikuti organisasi yang akan memberikan kita ilmu dan pengalaman berharga.

Seperti yang kita ketahui didalam struktur organisasi terdiri dari berbagai orang yang memiliki latar belakang berbeda dan pola pikir yang berbeda pula. Nah di sinilah kita mendapatkan pengalaman bagaimana kita menempatkan diri untuk dapat menerima perbedaan pendapat dan memecahkan masalah (problem solving) dengan kerja sama team. Problem solving itu sangat penting di dalam dunia kerja, dan tentu di dunia kerja kita tidak mungkin bisa bekerja sendirian pasti harus bekerja sama dengan orang lain. Hal seperti ini lah yang akan kita peroleh jika kita mengikuti organisasi ketika menjadi mahasiswa.

Dengan beroganisasi kita juga dapat mengenal banyak orang sehingga membangun relasi luas yang kelak berguna sewaktu kita hendak mencari pekerjaan. Intinya adalah perbanyak pengalaman, perluas relasi, timba ilmu sebanyak mungkin. Perlu di ingat dunia perkuliahan tidak semudah dan seenak yang kita pikirkan layaknya cerita novel dan film. Di dunia perkuliahan kita akan ditempah untuk lebih dewasa, memanajemen uang dan waktu, membut road maps kehidupan, menentukan skala prioritas serta target hidup yang harus dicapai. Sebesar itulah pengalaman yang akan kita dapat, karena kesuksesan itu tidak mudah dan instant untuk kita raih seperti membalikkan kedua belah telapak tangan. Pepatah pernah mengatakan “Mie instan saja yang sudah memiliki gelar instant masih memerlukan proses agar dapat dinikmati seperti harus direbus, dimasukkan bumbu lalu bisa dihidangkan. Begitu juga dengan meraih kesuksesan perlu keringat, usaha dan kerja keras agar mendapatkan kesuksesan yang sebenarnya.” seperti itulah proses yang akan kita lalui didunia perkuliahan kita akan terbentur dan terantuk namun akan terbentuk. Kata kunci yang ingin saya sampaikan adalah “Kuliah tidak menjamin anda sukses namun peluang untuk menjadi sukses itu besar”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun