Mohon tunggu...
Jheje Munita
Jheje Munita Mohon Tunggu... Freelancer - Dimana ada nama, disitu ada makna.

Apalah arti sebuah cangkir untuk menampung samudera

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepakat Mengebut Tekad

25 Oktober 2019   19:17 Diperbarui: 25 Oktober 2019   19:22 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namanya Hariadhi, seorang Content Writer  (Politic Issues) di Babe Apps, dimana  karir menjadi penulis konten ini bermula dari saat Om Har sengaja mengisi  posisi Copywriter  yang ditinggalkan oleh  temannya. Padahal basicnya Om Har ini adalah Design Graphic, jadi nggak heran  ketika awal-awal kerja Om Har ini sangat sering dimarahi karena termasuk orang visual yang tidak pintar bercerita.

Tidak hanya itu, Om Har ini dulunya termasuk orang yang berkategori auditori lemah, namun dari kelemahan tersebut Om Har mengatasinya dengan rajin menulis setiap apa-apa yang didengarkan itu, hal ini semata karena ingin menyerap lebih banyak materi yang disampaikan oleh Dosen. Nah  yang benar saja, ketika ia rajin menulis ia mampu meningkatkan ingatan dengan sangat tajam. Bahkan, pernah suatu ketika Om Har mendapat tuduhan menyontek dari dosennya, karena jawaban yang ditulis sangat plek sama catatan.

Tidak berhenti menulis ringkasan materi, Om Har pun tak tanggung-tanggung rajin menulis diwikipedia. Hingga kini tercatat sebanyak 3000-7000 artikel yang sudah Om Har tulis, bintang intermediate pun diraih. Kalau di Kompasiana jangan ditanya lagi, sudah sangat banyak tulisan Om Har yang nangkring jadi headline! Wow Keren kan?

Jadi nggak salah jika kemarin tepatnya 24 Oktober 2019 Om Hariadhi mengisi sebagai tamu pengajar di WAG The Writers yang diampu oleh Om Budiman Hakim dan Kang Asep Herna. Disitu Om Har bercerita sangat banyak, mulai dari bagaimana awal karir Om Har sampai bagaimana cara mencari pundi-pundi rupiah dari menulis.

Sangat menarik ketika berbicara tentang uang, karena bagaimanapun kita adalah manusia yang butuh makan, butuh sandang, butuh melanjutkan kelangsungan hidup dengan baik, dimana itu semua membutuhkan uang, dan canggihnya dijaman digital ini tidak mustahil bisa mendapatkan uang  tanpa modal, salah satu caranya adalah bisa menjadi penulis. Entah penulis lepasan, Copywriter, bahkan ghost writer sekalipun.

Semua itu bisa diwujudkan asal konsisten untuk latihan, latihan nulis yang simple-simpel dulu dan jangan terlalu ambisius dengan target hasil tulisan sehingga yang ada malah terbebani. 

Seperti pengalaman saya minggu lalu setelah mengikuti kelas The Writers Batch 4, besoknya tiba-tiba ada teman dekat saya yang minta tolong untuk mengeditkan naskah buku yang ia tulis, dimana teman saya ini tidak pernah bersinggungan dengan dunia tulis menulis, namun uniknya ia ditawari seorang editor untuk menuliskan buku tentang K-POP SuperM, pertimbangan editor ini adalah karena teman saya memiliki akun fanbase Super-M. 

Lantas karena tidak mau melepas kesempatan, teman saya langsung mengambil tawaran tersebut tanpa memperdulikan bagaimana ia menyusun tulisan.

Sebagai teman dekat yang kerap setiap hari telfonan, ia menceritakan hal ini kepada saya, ia pun meminta tolong saya untuk mengedit tulisan yang nanti ia akan buat sebelum dikirim ke editor, tanpa perjanjian apapun saya rela membantunya dengan ikhlas, saya anggap ini adalah latihan saya dalam pengalaman menulis. Karena sayapun sebelumnya tidak ada pengalaman dalam menulis kecuali menulis Tugas Akhir kuliah.

Benar saja saat saya proses mengedit, saya sempat merasa kelimpungan karena teman saya mengirim bahan tulisan secara acak,  sehingga saya menulis ulang dengan runtut menurut saya, seperti menyusun puzzle yang acakadut, ya walaupun setelah disusun sayapun tidak mengerti apakah sudah benar ataupun belum. Hehehe

Namun suatu kebanggaan pula bagi saya, karena saya bisa menyumbang jasa penulisan buku itu, walau tergolong buku ringan yang berisi cerita tentang masing-masing personil Super-M. Mungkin harapan saya tidak jauh-jauh dari ini, dimana menjadi penulis yang tidak eksis keberadaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun