Mohon tunggu...
Jeya Fransisca
Jeya Fransisca Mohon Tunggu... Administrasi - okkkk

oeee

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Mini Riset

17 September 2021   11:23 Diperbarui: 17 September 2021   11:27 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

nama : binar sisca kharisma

nim : 2150110086

jurusan : akuntansi

          Analisis Permasalahan " sayuran segar bu ida " di saat pandemi covid-19

 

Bagi para pedagang pandemi covid-19 membuat pendapatan mereka menurun drastis, Permasalahan sedang  terjadi adalah penurunan tingkat penjualan di sebabkan  daya beli konsumen  yang mengelami penurunan. Dampaknya di sekeliling kita tak sedikit para pedagang melakukan hal curang untuk meraih keuntungan. Namun tentunya kita tidak boleh mensama ratakan semua pedagang melakukan hal curang, karena nyatanya masih banyak pedagang melakukan hal hal berinovasi agar tetap mempertahankan usahanya.

Saat ini  para pedagang di seluruh penjuru negeri merasakan pahitnya mencari se persen rupiah, efek pandemic selama 2 tahun ini benar benar membuat mereka sangat cemas. Karena hamper 60% para pedagang di Indonesia mengalami gulung tikar sebagai dampak karena sulit berinovasi dan yang pasti banyak pedagang yang tetap nyaman di zona nyamannya .

Bu ida, pedagang sayuran di sebuah pasar di daerah tangerang selatan. Di usia yang tidak muda lagi namun karena semangat yang gigih untuk mempertahankan usahanya. Saya pun  bertanya kepada beliau apa tips and trik dalam menjalankan usahanya. Awalnya, bu ida sangat kebingungan dia sempat menjawab " ini rejeki dari allah SWT" namun sekali lagi aku menanyakan hal yang membuat usaha sayuran bu ida maju.

Bu ida pun menjelaskan bahwa awalnya usahanya sangat terpuruk seperti pedagang lainnya, sayuran tiap harinya layu tidak ada yang membeli. Dan juga harga sayuran melambung tinggi  sedangkan daya beli masyarakat yang kurang membuat bu ida resah. Beberapa sayurannya yang sudah layu di beli oleh beberapa orang yang membutuhkan untuk makanan hewan. Meskipun harganya jadi anjlok parah namun di fikiran bu ida adalah yang penting dagangannya laku terjual habis. Ia lakukan hal ini tak lain untuk meminimalisiir kerugian.

Di awal di berlakukan PSBB bu ida resah lantaran pembeli jarang sekali pergi ke pasar tradisional lantaran virus covid-19. Para pembeli pun bisa di hitung dengan jari saking sepinya pembeli. 

 namun otak cerdik nya membuah kan sebuah ide. Bu ida berkerja sama dengan salah satu warung makan di dekat pasar yang ramai pengunjung. Mungkin bisa di bilang bu ida menjadi pemasok bahan makanan ke sebuah warung makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun