Mohon tunggu...
Jessyka Malau
Jessyka Malau Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Penikmat musik dan kopi hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Dialog Mawar dan Rumput Liar

20 Oktober 2018   23:22 Diperbarui: 29 Oktober 2018   01:01 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti air yang berakhir di lautan samudera,

Demikian pula kita kelak musnah

menjadi debu tanah

Bukankah demikian hukum alam tercipta?

Setiap yang hidup pasti mati

Tiada tawar menawarnya lagi


Oh, sungguh ajaib luar biasa 

kebijakan Sang Pencipta alam raya!

Semua yang berasal dariNya

akan kembali lagi kepadaNya

Kelak, aku dan kamu pun jua"

Yogyakarta, 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun