SUKOHARJO - Â Meningkatnya tren makanan dan minuman manis menjadi permasalahan baru yang harus dihadapi oleh masyarakat. Risiko diabetes melitus meningkat dan meluas hingga dapat menyerang anak-anak dan remaja. Dalam rangka menghadapi permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, melaksanakan program edukasi mengenai bahaya konsumsi gula berlebih terhadap kesehatan reproduksi wanita pada Minggu, 2 Februari 2025.
Jumlah penderita diabetes melitus kian meningkat tiap tahunnya, menargetkan tidak hanya orang dewasa, namun juga anak-anak dan remaja. Gaya hidup, salah satunya pola makan yang tidak teratur menjadi salah penyebab utama yang berpengaruh pada risiko diabetes melitus. Mengonsumsi secara berlebihan dari makanan dan minuman manis dapat meningkatkan kadar gula darah yang mengarah pada diabetes melitus.
WUS yang menderita diabetes melitus cenderung memiliki risiko resistensi insulin, kondisi ini menyebabkan sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa (gula darah) untuk diproses menjadi energi, sehingga glukosa akan menumpuk dalam darah dan kadar gula darah menjadi tinggi. Hubungan antara kadar gula darah yang tidak seimbang dan siklus menstruasi terjadi dua arah. Perubahan hormon reproduksi wanita selama siklus menstruasi dapat berpengaruh pada kadar gula darah dan sebaliknya kadar gula darah yang tidak seimbang dapat mempengaruhi siklus menstruasi menjadi lebih singkat atau lebih panjang.
Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Grajegan bertempat di Balai Desa Grajegan. Mahasiswa KKN Undip menjelaskan mengenai kesehatan reproduksi wanita, risiko dan pencegahan diabetes melitus dari konsumsi gula berlebih, serta hubungannya terhadap kesehatan reproduksi pada wanita usia subur.
Dengan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran mengenai bahaya konsumsi gula berlebih terhadap kesehatan reproduksi pada wanita usia subur (WUS), setelah program berikut diharapkan WUS aktif mengurangi konsumsi gula berlebih pada makanan dan minuman sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI