Geladi Hominisasi merupakan salah satu workshop yang diciptakan oleh Divisi PPI Universitas Katolik Parahyangan untuk pengembangan potensi individu dalam berbahasa, berlogika, dan berkewarganegaraan. Geladi tersebut dimulai dari adanya tugas pra geladi, hari pelaksanaan geladi, lalu ditutup oleh tugas pasca geladi. Proses geladi yang saya lakukan dimulai dari mengerjakan tugas pra geladi yaitu menyimak lagu Indonesia Raya dan memberi komentar atas syair yang paling menarik bagi saya di dalam lagu tersebut, lalu memilih satu film dokumenter dan menjawab beberapa pertanyaan serta memberi komentar tentang film dokumenter tersebut. Proses kedua yang saya lewati yaitu hari pelaksanaan Geladi Hominisasi dimulai dari penyambutan, berdinamika dengan anggota kelompok, berlatih untuk menyampaikan presentasi dengan semenarik mungkin, dan diberi evaluasi atas kegiatan yang sudah kita lakukan sehingga kita mengetahui sejauh mana kita telah berproses.
Refleksi pengalaman yang saya dapatkan setelah berdinamika di dalam Geladi Hominisasi adalah betapa berharganya waktu. Saat masuk ke dalam breakout room dan berdiskusi dengan teman dari berbagai fakultas dan angkatan melatih kecakapan kita untuk mencairkan suasana secepat mungkin, disitulah time management skills sangat diperlukan agar kita dapat memaksimalkan waktu yang telah diberikan. Hal kedua adalah cara kita menghargai teman satu kelompok, performa dalam berproses yang kita keluarkan harus all out dan menghargai segala hasil diskusi yang didapatkan. Refleksi terakhir menurut saya adalah untuk berlatih meningkatkan kreativitas karena setelah melihat presentasi dari kelompok lain saya merasa bahwa proses yang dilalui kelompok saya belum maksimal karena kurangnya all out dalam menciptakan ide-ide kreatif.
Setelah mengikuti Geladi Hominisasi saya menyadari bahwa kemampuan berlogika, bahasa, dan kewarganegaraan sangat diperlukan karena saat berdinamika dengan anggota kelompok waktu yang diberikan sangatlah terbatas namun hasil akhir dari presentasi diharapkan maksimal sehingga jika kita tidak pandai dalam hal berlogika dan bahasa akan menghambat proses dinamika kelompok tersebut. Lalu perihal kewarganegaraan sangat penting diketahui terutama hal-hal umum seperti pertanyaan yang sempat dilontarkan fasilitator pada beberapa yang mengikuti geladi yaitu darimana asal Ibu Kartini, melihat bahwa pertanyaan umum tersebut tidak dapat dijawab secara cepat menyadarkan saya atas kemampuan kewarganegaraan sebagai warga negara juga sangat berperan penting.
Manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti Geladi Hominisasi sangat banyak dimulai dari melatih time management skills, public speaking skills, berdiskusi dengan aktif dan dengan substansi yang sangat baik, melatih untuk berfikir kreatif out of the box sehingga saat presentasi cara yang kita gunakan dapat menarik audience untuk menyimak presentasi kita dengan saksama. Kemampuan yang saya pelajari saat Geladi Hominisasi dan akan saya terapkan saat perjalanan kuliah adalah kemampuan untuk berbicara di depan umum dengan lebih kreatif sehingga dapat menarik audience untuk fokus dan merasa nyaman atas cara penyampaian saya.
Cara yang akan saya lakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan berbahasa sebagai warganegara adalah lebih sering membaca artikel dan mengikuti berita, lebih sering berdinamika dengan banyak orang sehingga mengurangi rasa ketakutan untuk berbicara di depan umum, lebih sering untuk mengembangkan kreativitas dengan banyak orang sehingga dapat melatih untuk menciptakan kreativitas yang out of the box. Semua hal di atas harus seimbang dalam pembelajarannya sehingga substansi yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas kepada audience yang ditujukan
