Mohon tunggu...
Humaniora

Jurnalisme Multimedia

27 September 2017   23:54 Diperbarui: 28 September 2017   00:05 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Munculnya internet dan perkembangan teknologi yang semakin pesat memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi  dan turut memberikan andil yang besar dalam dunia jurnalistik yaitu jurnalisme multimedia. Jurnalisme multimedia terdiri dari dua suku kata yaitu jurnalisme dan multimedia.

Jurnalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menerbitkan berita di surat kabar. Multimedia dibagi menjadi dua yaitu multi dan medium. Multi artinya banyak, bermacam-macam dan media yang bahasa latinnya medium merupakan sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. 

Dengan kata lain multimedia merupakan penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video. Maka dapat dikatakan jurnalisme multimedia adalah praktek jurnalisme yang menggabungkan bermacam informasi dengan menggunakan banyak media unutk menyampaikan informasi. Dalam penerapan jurnalisme multimedia membutuhkan internet untuk dapat mengakses informasi.

 Munculnya jurnalisme multimedia membuat media konvensional seperti media cetak menjadi resah karena terancam punah. Bagaimana tidak kelebihan jurnalisme multimedia sangat banyak mulai dari dapat diakses di mana saja dan kapan saja dan juga kontennya mulai dari tulisan, gambar, video, dan audio sedangkan Dalam media cetak konten yang disediakan hanya berupa tulisan dan gambar, hanya dapat diakses di waktu-waktu tertentu dan kurang fleksibel untuk dibawa kemana-mana. Akan tetapi kekurangan jurnalisme multimedia adalah kecepatan informasinya karena kecepatan informasi yang didapatkan sehingga akurasi dan validitas dari informasi sehingga sangat mungkin menimbulkan ketidakbenaran informasi.

Kemunculan jurnalisme multimedia merupakan hal yang sangat membantu khalayak dalam memperoleh informasi akan tetapi kualitas dari informasi yang disampaikan lebih diperhatikan mulai dari akurasi, validitas, dan kebenarannya agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan khalayak terhadap media.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun