Mohon tunggu...
Jessica Clara
Jessica Clara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Selesaikan Pandemi: Stop Penularan Covid-19!

31 Juli 2021   14:00 Diperbarui: 31 Juli 2021   15:01 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jakarta (30/7) Sudah satu tahun Indonesia berada dalam kondisi pandemi yang tidak terlihat dimana ujungnya. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa COVID-19 adalah musuh yang keberadaannya sangat dekat di sekitar kita dan bisa merenggut nyawa siapa saja tanpa kecuali. Pada bulan Juli 2021 didapatkan 560.408 kasus positif dengan pasien yang meninggal sebanyak 8.547 orang. Kasus ini terus meningkat dikarenakan adanya mutasi dari virus, penyebaran virus yang cepat, dan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan sebagai tindakan pencegahan.

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah menjalankan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di wilayah Jawa dan Bali yang kemudian diperluas wilayah cakupannya. PPKM merupakan bentuk dari pelaksanaan protokol kesehatan berskala besar yang membuat masyarakat mau tidak mau tetap berada di rumah masing-masing dan membatasi diri untuk kontak dengan orang lain. Akan tetapi, apakah PPKM bisa berjalan bagi semua masyarakat yang berada pada wilayah cakupan? Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di apartemen dengan wilayah tempat tinggal terbatas dan jarak yang minimal dengan orang lain?

Masalah ini kemudian diangkat oleh mahasiswa Universitas Diponegoro dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Tahun Ajaran 2020/2021 yang dilakukan pada wilayah tempat tinggal masing-masing. Dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)", mahasiswa memilih goal ketiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya sebuah usaha bersama dalam menyelesaikan pandemi COVID-19. Tidak mudah menghentikan pandemi, namun masyarakat bisa mengambil perannya secara aktif dengan turut serta mencegah penularan virus Corona.



Berdasarkan hasil survei yang dilakukan mahasiswa bersama dengan ketua RT setempat, masalah utama masyarakat yang tinggal di Apartemen adalah kurangnya kepedulian dan kesadaran diri dalam mematuhi protokol kesehatan. Hal ini cukup memprihatinkan jika dibandingkan dengan realita yang ada, dimana pandemi sudah berjalan satu tahun namun warga tetap abai. Di sisi lain, berita mengenai COVID-19 menyebar begitu gencar terkait naiknya kasus yang kemudian menimbulkan gelombang panik di masyarakat. Berita jenis apa aja ditelan mentah-mentah tanpa peduli adakah kebenaran yang terkandung di dalamnya. Masyarakat tampaknya sudah lelah dalam mematuhi protokol kesehatan dan menggeser kepercayaan dari sumber yang reliabel menuju hoax yang dikemas layaknya sebuah solusi.

Pada 24-25 Juli 2021, mahasiswa Universitas Diponegoro bergerak melawan stigma yang ada di tengah pandemi COVID-19 dengan melalukan promosi kesehatan kepada penghuni sebuah Apartemen di Jakarta beserta petugas keamanan yang bekerja di dalamnya. Edukasi dilakukan secara online untuk mencegah penularan COVID-19 dan disambut dengan antusias oleh warga setempat. Promosi kesehatan menegaskan pentingnya melalukan 5M (Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilitas) dalam rangka memberhentikan pandemi. Mahasiswa juga membantu masyarakat untuk mengklarifikasi berbagai berita yang tersebar agar masyarakat tidak tenggelam pada berita palsu yang tidak membantu siapapun dalam masa pandemi ini.

Oleh karena ganasnya varian baru virus Corona dan meroketnya kasus harian, tidak lupa mahasiswa menyertakan informasi terkait tanda dan gejala apabila terinfeksi COVID-19. Edukasi juga menjabarkan tindakan apa saja yang perlu diambil jika di kemudian hari ada masyarakat yang terkena COVID-19, kapan harus di tes dan warga dibawa ke rumah sakit. Warga berpartisipasi dengan amat aktif selama jalannya edukasi, bertanya hal-hal terkait COVID-19, dan tampak menerima edukasi dengan maksimal karena edukasi disertai dengan media visual yang menarik perhatian. Besar harapan mahasiswa bahwa setelah edukasi, masyarakat bisa meningkatkan kedisiplinan diri mereka untuk mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat diharapkan mampu menjadi kontributor dalam memberhentikan pandemi COVID-19. 

Stay aware, stay safe!

Penulis : Jessica Clara

Dosen Pembimbing : Dr. Heni Risqiati, S.Pt., M.Si 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun