BANDUNG -- Palemik pandemic bukan lagi menjadi hal baru dalam kehidupan manusia belakangan ini. Pandemi berpengaruh besar baik dalam aspek ekonomi, bisnis, maupun Pendidikan. Polemic pandemic ini mejadikan setiap sekolah dan pelaku pelaku dalam Pendidikan harus menyusuaikan diri dalam mengahadapi masa -- masa baru. Terlebih lagi minat siswa yang semakin menurun sejak diberlakukannya sekolah online. Hal tersebut menjaddi masalah baru karena berkurangnya minat siswa untuk melakukan literasi secara mandiri di rumah masing -- masing.
Hal tersebut menjadikan sekolah harus mencari alternatif terbaik untuk memajukan Pendidikan Indonesia dengan gaya hidup baru. Ada beberapa hal yang menjadi permasalahan bagi pihak / penggiat Pendidikan dalam melaksanakan tugasnya.Â
Dalam menyiasati situasi pandemic ini, universitas -- universitas bidang Pendidikan turut menyalurkan bantuan kepada pihal penyelenggara Pendidikan guna memajukan dan melancarkan pembelajaran agar tetap dapat berjalan secara maksimal. Salah satu usaha yang dilakukan oleh pihal universitas adalah menyalurkan beberapa mahsiswa untuk melakukan kegiatan KKN dengan menjadikan literasi sebagai titik focus dalam pelaksanaan KKN Angkatan 2021 ini.
Kondisi pandemik ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa maupun universitas dalam melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Berbeda dengan tahun -- tahun sebelumnya, KKN pada Angkatan tahun ajar 2021 -- 2022 dilaksanakan secara daring / online.
Pelaksanaan kegiatan KKN di SD Negeri 163 Buah Batu ini dilaksanakan secara online. Murid -- murid SD 163 Buah Batu Baru ini melaksanakan pembelajaran secara online dari rumah mereka masing -- masing.Â
Meskipun begitu, para mahasiswa yang mendampingi guru dan sekoah selama proses KKN berlangsung tetap mendatangi sekolah dengan menerapkan protocol Kesehatan yang sudah ditentukan.
Dalam melaksanakan program KKN ini, mahasiswa diberikan tugas untuk membuat media pembelajaran, seperti mencari bahan bacaan, membuat Power Point, dan juga membuat soal -- soal yang mampu mendukung pembelajaran siswa.
Hal yang membedakan kegiatan KKN dengan pembelajaran biasa terletak pada kegiatan literasi yang menjadi pusat perhatian program KKN ini.Â
Para mahasiswa diwajikan untuk membangun minat anak terhadap perkembangan literasi di Inonesia, baik itu literasi baca tulis, literasi numeasi, maupun literasi sains. Dengan meningkatknya budaya literasi ini, maka akan memungkinkan murid muris, yang merupakan generasi penerus bangsa bisa menjadi bibit unggul yang kelak akan meneruskan peruangan bangsa dalam membangun Inonesia ke arah yang lebih maju.
