Nathanael Kenneth, atau yang biasa kerap dipanggil sebagai Ken. Seorang pria yang terkenal akan keahlian dalam bela diri dan olahraga basketnya, juga termasuk pria yang sangat banyak di kagumi oleh para wanita. Namun hal ini tidak menjadikan dirinya sebagai "playboy". Menurut kesaksian teman-temannya, Ken hanya mengagumi satu perempuan yang ia pernah temui pada 13 tahun lalu, Xaviera Nadine, perempuan yang tidak bisa ia lupakan begitu saja. Walaupun mereka tidak memiliki banyak kenangan, namun bagi Ken, Nadine adalah perempuan yang selalu membuat dia bahagia selain karena paras cantikannya, juga karena keceriaannya. Ken mengenal Nadine ketika mereka duduk dibangku kelas 1 SD. Namun itu hanya berlangsung selama 6 bulan, karena Ken harus pindah sekolah mengikut orang tuanya ke Jerman. Akhirnya hubungan merekapun terputus karena sudah tidak saling mengetahui.
Saat kelas 1 SMA, Ken pun mempunyai keinginan untuk kembali ke Indonesia dan melanjutkan sekolahnya disini. Akhirnya setelah 9 tahun kaki Ken tak menyentuh tanah Indonesia, rasa rindupun telah terbalaskan. Namun alasan sebenarnya Ken ingin kembali ke Indonesia karena dia yakin dan percaya, kalau dia pasti akan bertemu dengan Nadine kembali.
*Setelah lulus SMA, Ken diterima di salah satu universitas negeri di Bandung*
Satu tahun pertama tinggal dan kuliah di Bandung Ken pun masih belum bisa bertemu dengan Nadine, namun tidak membuatnya putus harapan. Sampai disuatu saat, tepat tanggal 20 April 2021, Ken bertemu kembali dengan Nadine. Pada saat itu, Ken sedang bermain disalah satu tempat wisata di Lembang, Bandung. Dan Nadine pun juga sedang berlibur bersama temannya ke Bandung. Awalnya Ken melihat Nadine ketika dia turun dari mobilnya, namun Ken tidak yakin kalau itu Nadine. Setelah selesai bermain, Ken berniat untuk menyamperi wanita tersebut, namun sayangnya mobil yang tadi sudah pergi. Kesempatan Ken sudah hilang untuk memastikan kalau itu benar Nadine.
*3 hari kemudian, jalan braga, Bandung*
Sesampainya Ken di braga, Michael, teman Ken bertanya "Ken, is that Nadine?" Sambil menunjuk ke arah Nadine yang sedang duduk menyantapi ice cream. Suasana hati Ken pun tidakkaruan karena dia yakin itu benar Nadine. Akhirnya Ken pun menghampirinya dan bertanya "Halo, sorry, lo Nadine ya?". Nadine pun merasa heran, karena Nadine tidak mengenalinya. Nadine pun menjawabnya "Umm sorry, siapa ya?", Ken pun menunjukan salah satu foto mereka berdua saat SD dengan mengatakan "Gue, Kenneth". Nadine pun kaget mendengar itu, karena mereka sudah bertahun-tahun tidak berjumpa, dan akhirnya bertemu kembali. Akhirnya, Merekapun menghabiskan waktu untuk berbincang hingga larut malam, dan saling bertukar informasi satu sama lain selama ini.
Malangnya, saat Ken mendengar cerita Nadine ternyata Nadine ke Bandung untuk healing. Ya, dia baru saja putus dengan mantan kekasihnya karena mantan kekasihnya mengasarinya dan menyelingkuhinya. Namun, hal ini tidak membuat Ken putus semangat, justru hal ini dijadikan Ken sebagai peluang untuknya bisa semakin dekat dengan Nadine. Sayangnya, Nadine memiliki trauma untuk membuka hati lagi. Ketika mendengar pernyataan tersebut, membuat patah semangat Ken, dia merasa bahwa selama ini perjuangannya sia-sia karena Nadine tidak bisa dengannya.
Setelah Ken bercerita mengenai masalah tersebut kepada Michael, ia pun bertanya kepada Ken "Apa tujuan awal lo nunggu Nadine selama 13 Tahun gini?". Ken pun mengatakan "Because I want her to be mine". Lalu Michael pun menjawabnya "That's the point, kalau niat awal lo mau dia jadi milik lo, harusnya lo bisa jadi penyembuh dia disaat keadaan jatuh. Dia butuh orang kayak lo, yang sayang tulus dan mau ngejagain dia. Yang bikin sia-sia perjuangan lo itu, rasa takut yang belom lo coba hadepin, jadi coba semangat!". Akhirnya perkataan Michael membuat Ken menjadikan niatnya semakin gigih, semangat dan yakin untuk terus memperjuangkan Nadine. Namun kesempatan Ken bertemu dengan Nadine di Bandung hanya tersisa 1 hari lagi, karena Nadine harus kembali ke Jakarta.
*30 menit sebelum keberangkatan Nadine kembali ke Jakarta*
Ken mengatakan kepada Nadine "Nad, jangan terlalu lama ya sedihnya. Tunggu gue ya, 2 minggu sekali gue akan ke Jakarta buat selalu hibur kapapun lo butuh gue". Akhrinya mereka berpelukan, dan Nadine kembali ke Jakarta.
