Mohon tunggu...
Jesi Sefina Hoky
Jesi Sefina Hoky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

WhatsApp Grup Sebagai Media Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19

17 Januari 2022   11:31 Diperbarui: 17 Januari 2022   13:56 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Covid 19 atau yang sering disebut dengan Corona Virus merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus Severe Acture Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyakit ini pertama kali masuk di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 di Depok, Jawa Barat. Kasus Covid di Indonesia semakin meningkat. Kemudian, pada saat itu pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan salah satunya yaitu menerapkan pembelajaran secara daring atau online. Kebijakan ini dibuat sebagai bentuk upaya untuk mencegah pandemi Covid-19.
Jika terhitung hingga sekarang, tahun 2022. Pembelajaran daring serta pembelajaran secara hybrid sudah dilakukan selama 2 tahun.

Pembelajaran secara daring merupakan sistem pembelajaran online tanpa tatap muka secara langsung antara dosen dengan mahasiswa. Pada umumnya, pembelajaran secara daring ini menggunakan jaringan internet dan menggunakan media sosial ataupun e-learning. Salah satu jenis media sosial yang sering digunakan sebagai pembelajaran daring adalah aplikasi WhatsApp. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh peneliti, bahwa 100% belajar daring hanya menggunakan aplikasi WhatsApp Grup karena tersedia beberapa fitur yang mudah dan fungsi yang bermanfaat.

WhatsApp pada mulanya hanya digunakan sebagai media komunikasi di Indonesia, mengirim pesan, panggilan dalam bentuk suara ataupun video dan tidak terpikirkan untuk digunakan sebagai  media pembelajaran sebelum adanya pandemic Covid-19 ini. Namun, daripada menggunakan media lainnya yang terasa awam, WhatsApp adalah solusi terbaik yang digunakan untuk proses pembelajaran. Namun, tentu saja jika hanya WhatsApp yang digunakan proses pembelajaran tidak begitu terlaksana dengan baik, adapun aplikasi lainnya sebagai pendukung proses pembelajaran, diantaranya zoom, google meet, google classroom, dan lainnya.

Tetapi WhatsApp sendiri yang jauh lebih memudahkan penggunanya serta lebih mudah diakses tentunya menjadi aplikasi pertama yang dibutuhkan saat pembelajaran dilakukan secara online. Para pelajar tidak perlu memikirkan lebih bagaimana untuk memperoleh informasi saat pembelajaran tidak terlaksana secara langsung dan mudah mendapatkan segala info mengenai kegiatan atau jadwal sekolah dari WhatsApp, selain itu disana pun disediakan berbagai fitur yang memang mudah dan tidak terlalu sulit untuk diakses yang tentunya akan memperlancar proses komunikasi antara siswa dan guru.

Namun dengan segala kemudahan yang diberikan oleh WhatsApp bukan bearti WhatsApp tidak memiliki kelemahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring. Salah satunya adalah fitur video call yang terkesan tidak nyaman jika dilakukan lebih dari 5 orang karena pada umumnya video call dilakukan 2 atau 3 orang saja. Dan dalam proses pembelajaran, jikapun dilaksanakan dalam status online, siswa dan guru masih dapat dipertemukan secara virtual yang akan memudahkan komunikasi selama pembelajaran berlangsung dan hal itu di dukung oleh aplikasi seperti zoom ataupun google meet yang dapat menampung sekitar 100 orang.

Dari berbagai penjelasan diatas yang telah dipaparkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa di Indonesia dalam proses belajar secara daring atau online, aplikasi utama yang sangat dibutuhkan adalah WhatsApp. Yang pada dasarnya memudahkan dalam berkomunikasi karena sebelumnya masyarakat sendiri sudah umum dalam penggunaan aplikasi tersebut. Namun tentunya jika hanya menggunakan WhatsApp sebagai aplikasi utama proses pembelajaran tidak akan begitu terlaksana dengan baik dikarenakan adanya kekurangan WhatsApp dalam melakukan panggilan virtual dalam bentuk jumlah yang banyak. Namun pastinya hal seperti itu dapat diatasi dengan dukungan aplikasi lainnya agar proses pembelajaran terlaksana dengan baik.

https://www.unisayogya.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun