Maluku adalah salah satu provinsi di Indonesia. Wilayah provinsi Maluku sangat di dominasi oleh wilayah perairan yang menjadikan Maluku sebagai provinsi kepulauan.Â
Kepulauan Maluku berada di wilayah timur Indonesia. Maluku sebagai wilayah kepulauan memiliki sejuta kekayaan, baik yang sudah di eksplor maupun belum sama sekali. Kekayaan yang dimiliki berupaya kekayaan sumber daya alam, budaya, maupun adat istiadat. Kekayaan inilah yang menjadikan Maluku sebagai tujuan wisata yang tidak kalah menarik dengan wilayah lain di Indonesia. Pariwisata di Maluku sudah dikembangkan sejak dulu hingga sekarang. Mulai dari wisata bahari, sejarah, budaya dan kuliner, serta alam.
Wisata bahari adalah seluruh kegiatan yang bersifat rekreasi yang meliputi wilayah pantai, pulau-pulau sekitarnya serta kawasan kelauatan. Objek wisata bahari di Maluku yang terkenal adalah Taman Laut Banda, Pantai Ngurtafur dan Ngurbloat di kota Tual, Pantai Pintu Kota di Ambon, Pantai Ora di Seram utara, Pantai Natsepa dan Sopapei di Suli, Pantai Batu kapal di Liliboi, Pantai Liang,Pulau Osi di Seram bagian Barat, Pulau Bair dan Goa Hawang di Kepulauan Kei dan masih banyak pantai yang terkenal. Hal ini dikarenakan wilayah Maluku yang dikelilingi oleh laut membuat banyak pantai yang dapat ditemui di provinsi ini.
Wisata sejarah adalah seluruh kegiatan yang bersifat rekreasi yang meliputi objek atau tempat yang memiliki nilai historis sebagai wujud dari peninggalan yang dapat berupa tempat atau bagunan seperti benteng, candi, museum dan lainya yang memiliki nilai historis. Objek wisata sejarah di Maluku yang terkenal adalah Benteng Begica dan Nassau di Banda Neira, Benteng Durstede di Saparua, Masjid tua Wapauwe di Kaitetu, Gereja tua Imanuel di Hila, Museum Siwalima di kota Ambon, Rumah Kapitang Pattimura di Haria, Benteng Beverwijk di Nusalaut, Benteng Victoria di Ambon, Istana Mini di Banda dan masih banyak tempat bersejarah yang ada di Maluku. Banyak benteng dan tempat bersejarah di Maluku karena Maluku menjadi tujuan bangsa Eropa pada abad 16 untuk datang dan mencari rempah-rempah yang terkenal saat itu seperti Pala di Banda dan Cengkeh di Ambon dan Lease.
Wisata budaya dan kuliner adalah seluruh kegiatan yang bersifat rekreasi yang meliputi kebudayaan, adat istiadat, tradisi serta kuliner yang menjadi keunggulan dan keunikan serta ciri khas daaerah masing-masing. Wisata Budaya di Maluku yang terkenal adalah Sasi ikan Lompa di Haruku, Pukul Sapu di Mamala-Morela, Budaya Pela-gandong di Maluku Tengah, Makang Patita, Budaya Siri Pinang, Rujak Natsepa di Suli, Budaya Cuci Negri di Soya, Tari Lenso dan Cakalele, Festival Meti kei, Festival Perahu Belang di Banda, Festival Teluk Ambon.  Maluku juga terkenal dengan masyarakatnya yang hampir semua kalangan dapat bernyayi dan banyak musisi serta penyanyi terkenal yang berasal dari Maluku. Sehingga pada Oktober 2019 UNESCO menetapkan Ambon sebagi kota Musik Dunia.
Wisata Alam adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati gejala keunikan dan keindahan alam di kawasan suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam. Objek wisata alam di Maluku yang terkenal adalah Taman Nasinal Manusela di Pulau Seram, Gunung Kerbau di Moa, Kali Jodoh di Ninifala.
Objek wisata di Maluku yang begitu banyak menjadikan Maluku sebagai tujuan wisata Indonesia. Dari sektor pariwisata juga sebagian besar masyarakat Maluku hidup dan bergantung selain pada laut dan darat. Banyak sarana dan prasarana penunjang yang semakin dikembangkan dengan harapan banyak wisatawan baik dari dalam luar maupun dalam negeri untuk datang dan berkunjung serta menikmati keindahan dan kekayaan yang dimiliki oleh Maluku. Berbagai media telah mempromosikan melalui Event dan juga berita serta postingan yang diharapkan dapat menjadi jendela bagi potensi wisata di Maluku.
