Mohon tunggu...
Jeri pradinata
Jeri pradinata Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa teknologi hasil pertanian

Ketakutan adalah terang yang padam, jika tidak menyalakan cahaya dalam hati niscaya kau akan tenggelam dalam kebutaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kemuning Senja

6 Maret 2020   21:00 Diperbarui: 6 Maret 2020   21:04 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sangat mempesona
Memikat mata dengan kilauan kemuning nya
Semua orang mengabadikan dan memotret melalui kemera
Lalu menulis caption menarik tentang senja

Perlahan-lahan ia terbawa arus waktu
Yang mereka kagumi telah berbalut kelam
Netra tak dapat lagi melihat begitu pun dengan lensa yang mereka pegang

Ada yang berkata; tak apa besok dia akan kembali seperti sedia kala.
Dan ada juga yang bertanya; apakah besok kemuning nya masih sama?

Semakin larut dan dia semakin di ujung laut
Wajah yang menatap kini berbalik meninggal kan nya.

Desiran angin dan derunya ombak membimbing perjalanan nya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun