Mohon tunggu...
Jericho
Jericho Mohon Tunggu... Freelancer - Ini Jericho

Hi

Selanjutnya

Tutup

Film

Joko Anwar, Auteur Indonesia yang Masuk dalam Mengelilingi Berbagai Festival Film Internasional

27 September 2021   17:52 Diperbarui: 27 September 2021   18:08 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film disebut juga sebagai gambar bergerak, atau dapat dikatakan sebagai serangkaian foto diam pada film, yang diproyeksikan dalam urutan cepat ke layar melalui cahaya.

Film juga menjadi media yang sangat efektif dalam menyampaikan drama dan khususnya dalam membangkitkan emosi. Seni gambar bergerak sangat kompleks, membutuhkan kontribusi dari hampir semua seni lain serta keterampilan teknis yang tak terhitung jumlahnya seperti rekaman suara, dan fotografi.

Muncul di akhir abad ke-19, bentuk seni baru ini menjadi salah satu media yang paling populer dan berpengaruh di abad ke-20 dan seterusnya.

Dalam film juga dikenal adanya auteur, auteur adalah teori pembuatan film di mana sutradara tidak dianggap sebagai sutradara saja, namun juga sebagai "penulis" dan juga sebagai bagian kreatif yang utama pada suatu film.

Teori ini pertama kali ada di Prancis pada akhir tahun 1940an, Andrew Sarris sebagai kritikus film Amerika mengatakan, teori auteur ini merupakan hasil pengembangan dari teori sinematik Andr Bazin dan Alexandre Astruc. Menjadi suatu pondasi dari gerakan sinematik yang berada Prancis dan dikenal sebagai nouvelle vague, atau Gelombang Baru. 

Teori auteur yang menjelaskan bahwa sutradara yang juga berperan sebagai penulis pada prinsipnya dikemukakan di Cahiers du cinma dalam majalah Bazin yang dibentuk pada tahun 1951. 

Teori auteur, sebagian besar diturunkan dari penjelasan Astruc tentang konsep camra-stylo atau disebut pena kamera pen. Ia mengatakan bahwa sutradara, yang mengawasi semua elemen audio dan visual dari film, dapat dikatakan juga sebagai pengarang atau pembuat cerita dalam suatu film dibanding penulis skenario. 

Elemen visual lainnya yang mendasar seperti blokir, pencahayaan, penempatan kamera, dan panjang adegan, dapat lebih difokuskan daripada alur cerita, yang mana itu menyampaikan pesan dari film tersebut. 

Auteur asal Indonesia 

Indonesia juga memiliki banyak sekali auteur yang masing-masing mempunyai ciri khas dalam pembuatan film. Salah satunya adalah Joko Anwar, ia telah menyutradarai banyak film indonesia dan bahkan beberapa sukses tayang diluar negri. 

Beberapa film garapan Joko Anwar adalah Janji Joni (2015), Pengabdi Setan (2017), Perempuan Tanah Jahanam (2019), Modus Anomali (2012), A Copy of Mind (2014), Pintu Terlarang (2009), dan yang paling baru adalah Gundala (2019)

Film karya Joko Anwar yang berjudul Perempuan Tanah Jahanam (2019) ini membuat ia dapat menjadi wakil dari Indonesia pada acara festival film paling megah dunia, yaitu Oscars.

Sebagai auteur yang sudah lama menjadi bagain dari salah satu auteur di Indonesia yang sukses, film-film dari Joko Anwar selain Perempuan Tanah Jahanam juga sering menjadi langganan festival film nasional bahkan festival film internasional.

Pada awal ia merintis karir sebagai auteur, Joko Anwar sudah memiliki prestasi yang dapat dibilang bagus karena ia sudah berhasil membuat film dengan judul Janji Joni pada (2005)  berada di Sydney Film Festival dan Busan International Film Festival.


Kemudian film selanjutnya dengan judul Pintu Terlarang (2009) juga berhasil masuk ke dalam Festival Film Fantastis Internasional Puchon. Selanjutnya ada film dengan judul Modus Anomali (2012) dan juga A Copy of Mind (2014) yang juga berhasil menembus festival film internasional.

Joko Anwar semakin dikenal oleh banyak masyarakat indonesia dan juga para pegiat dunia perfilman Indonesia setelah ia menyutradarai film Hamba Setan pada tahun 2017.

Joko Anwar telah membuat banyak kritikus film horor Indonesia mengatakan ada era yang baru dalam genre horor Indonesia semenjak film Hamba Setan itu rilis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun