Mohon tunggu...
Jeremy Jonathan Damanik
Jeremy Jonathan Damanik Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mengimani dan mengamini

Calon Pekerja Gereja Methodist Indonesia (GMI)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teologi Arsik

27 September 2020   03:40 Diperbarui: 27 September 2020   03:58 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Rasa Asin yaitu Kecemburuan/ Iri Hati

1 Korintus 13:4 = Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak bermegahkan diri dan tidak sombong. Penjelasan: Melalui ayat diatas kita diberitahu bahwa  orang yang tidak cemburu adalah orang yang memiliki kasih, dan orang yang pencemburu adalah orang yang tidak memiliki kasih.

Setiap orang Kristen yang mengikut Kruistus adalah orang-orang yang memiliki kasih, yang tidak pencemburu atau iri hati terhadap saudara-saudaranya. Kita dituntut untuk tidak ambil pusing terhadap apa saja yang dimiliki oleh saudara kita, yang sekalipun mungkin itu jauh lebih tinggi dari pada kita.

Janganlah kita mengingini akan kepunyaan saudara kita sebab itu juga adalah ciri-ciri pencemburu dan hal itu pun telah ditegaskan dalam hukum taurat yang ke sepuluh. Maka ayat di atas mengajak kita untuk bisa senang melihat orang berhasil dan berhasil membuat orang senang.

Rasa Pedas yaitu Kemarahan/ Marah

Titus 1:7 = Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah.

Penjelasan: Ayat diatas mengajak kita untuk memahami, bahwa orang yang pemarah adalah orang yang tidak bisa bekerja dalam rumah Allah.

Orang yang pemarah adalah orang yang tidak bisa menjadi pengatur didalam rumah Allah, sebab ayat diatas menjelaskan bahwa seorang penilik atau pengatur rumah Allah adalah orang yang bukan pemarah. Karena Allah menginginkan orang yang berada dalam rumahNya adalah orang-orang yang sabar dan tidak lekas marah dan penuh kasih sama seperti-Nya.

Rasa Manis yaitu Kebahagiaan/ Bahagia

Matius 25:21 = Maka kata tuannya itu kepadanya: baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan Tuanmu. 

Penjelasan: Ayat diatas menjelaskan kepada kita bahwa orang yang menghargai pekerjaannya sendiri adalah orang yang boleh turut dalam kebahagiaan tuannya diakhir hidupnya. Artinya adalah segala yang kita lakukan didunia ini, baik itu dalam perkara yang kecil sekalipun Allah tetap memperhatikan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun