Bakara Samuel George seorang anak yang biasanya di panggil Samuel dia lahir di Kota Bekasi Jawa Barat pada tanggal 13 agustus 2003. Dia adalah seorang anak dari pasangan suami istri jhonper bakara dan murni manalu.dia anak keempat atau anak terakhir dari 4 bersaudara, dia memiliki 2 kaka perempuan yang Bernama yanti dan meylda dan 1 abang laki laki yang bernama willymart. Dia di besarkan oleh kedua orangtua nya sejak dari kecil dan dia sudah diajarkan juga untuk taat beragama. Ayahnya Samuel dan abangnya bekerja sebagai karyawan swasta, ibunya sebagai ibu rumah tangga, dan kedua kakaknya bekerja sebagai karyawan swasta di President University. Samuel Bakara tinggal bersama keluarganya di Bekasi.
Saat masanya masa TK Samuel, ia tidak mau memasuki masa TK tersebut, ia lebih mau langsung memasuki sekolah dasar karena ia menganggap pelajaran yang di TK sudah ia pelajari selalu di rumah, sehingga ia memiliki rasa keingintahuan yang baru. Seperti hal nya ia ingin langsung masuk ke SD. Akhirnya Samuel pun didaftarkan ke Sekolah Dasar yang Bernama SD Jatimulya 03. Ia pun sangat senang saat memasuki SD.
Saat masa SMP, Samuel Bakara bersekolah di SMPN 4 Tambun Selatan, sekolah tersebut tidak jauh dari rumahnya. Sehingga ia bisa berjalan juga menuju ke sekolahnya. Di sekolahnya, Samuel memilih ekstrakulikuler Pramuka. Selain itu, ia juga mengikuti kegiatan Rohani Kristen yang diadakan sekolah sebagai nilai tambahan mata pelejaran agamanya. Di masa SMP nya pun, di kelas VIII ia pernah mendapat Ranking 1. Di sekolahnya, Samuel bisa dikatakan orang yang pendiam dan tidak terlalu suka bergabung dengan orang yang tidak sesuai dirinya. Â Bisa dikatakan ia juga anak perumahan dan anak yang menjaga pergaulannya dengan baik. Saat kelas IX SMP, ia bertujuan akan masuk ke sekolah menengah atas (SMA) dengan jurusan IPA. Saat lulus pun akhirnya ia mendaftarkan diri ke dua SMA Negeri yang ia pilih. Akhirnya pun ia lulus dan masuk ke SMA Negeri 6 Tambun Selatan.
SMA yang tempat Samuel belajar tersebut adalah SMA terbaru yang baru dibangun di daerah Jatimulya yang juga tidak terlalu jauh dari rumahnya Sameul. Semasa SMA, Samuel mulai aktif dalam bersosialisasi, ia mulai terbuka dengan teman-teman di sekitarnya, tetapi ia juga tetap membatasi dirinya dalam bergaul dengan teman-temannya. Ekstrakulikuler yang dipilih Samuel semasa SMA adalah PMR ( Palang Merah Remaja ). Ia memilih ekstrakulikuler tersebut karena ia menyukai kegiatan-kegiatan yang ada di ekstrakulikuler PMR.
Selain PMR, Samuel juga mengikuti ekstrakulikuler yang sangat disukainya dan termasuk ke dalam hobby nya yaitu ekstrakulikuler Futsal. Samuel sangat menyukai bermain bola. Saat ada lomba bermain futsal di sekolah atau di luar sekolah pun ia selalu siap sedia mengikutinya tanpa memikirkan hasilnya. Karena yang ia tau ia senang bermain bola dan senang mengembangkan hobbynya dan memanfaatkan skill yang ia punya untuk mengembangkan dirinya dan berusaha juga untuk mendapatkan hasil yang baik. Seperti salah satunya ia pernah mengikuti turnamen futsal dari sekolahnya dan ia mendapat juara dalam lomba pertandingan futsal tersebut.
Selain mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, Samuel juga mengikuti kegiatan rohani Kristen yang ada di sekolahnya, yaitu Rohkris (Rohani Kristen). Dalam kegiatan ini, Samuel boleh semakin bertumbuh dalam Tuhan dan boleh belajar tentang cara berorganisasi dalam suatu kegiatan. Adapun mata pelajaran yang disukai Samuel adalah mata pelajaran olah raga. Ia lebih menyukai pelajaran itu karena ia memang bakat dalam kegiatan olah raga termasuk futsal.
Saat kelas XII pun, Samuel ingin Ketika ia lulus SMA ia ingin melanjutkan studinya ke S1. Awalnya ia memiih untuk masuk ke perguruan tinggi yang ia tuju yaitu melalui SBMPTN dengan jurusan Sastra Inggris di Universitas Gajah Mada. Namun saat tiba pengumuman SBMPTN pun, Samuel tidak lulus dalam jurusan dan Univ yang dipilihnya. Setelah gagal mengikuti SBMPTN, Samuel pun mengikuti tes ujian mandiri selama dua kali pada universitas yang berbeda, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Negeri Semarang. Tapi keduanya pun gagal.
Saat Wisuda SMA telah dilaksanakan, Samuel pun mengikuti Beasiswa Jawa Barat yang diberitahukan oleh kakak perempuannya yang bekerja di Universitas President. Beasiswa tersebut adalah beasiswa full. Jadi tanpa pantang menyerah, Bakara Samuel pun mendaftarkan diri mengikuti beasiswa S1 yang diadakan Jawa Barat yaitu JFL. Universitas yang di pilihnya yaitu Universitas President yang termasuk universitas yang bekerja sama dengan beasiswa JFL Jawa Barat ini. Jurusan yang diambil Samuel yaitu, Ilmu Komunikasi.
Akhirnya Samuel pun mendaftarkan dirinya dan ia pun diterima dan lulus dalam penerimaan beasiswa JFL Jawa Barat di Universitas President yang terletak di Jababeka, Cikarang, Bekasi Jawa Barat dengan jurusan ILmu Komunikasi.
