Mohon tunggu...
Jeremias Thomas
Jeremias Thomas Mohon Tunggu... Petani - Merdeka

Pecandu Kata dan Sajak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Pecinta Senja

21 September 2020   23:44 Diperbarui: 22 September 2020   00:35 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak seperti biasanya.
Wanita itu bercermin pada senja
Mencari nuansa dikala sore melarut.
Mencuri Rasa, hampa pun ditakluk.
Memandang senja, bahwa sejuk menyambut.

Akhirnya,
Di saat waktunya, wanita selalu mencuri waktu.
Bahwa bercengkrama pada senja adalah cinta yg tak mendua.
Bersahabat dengan senja adalah kenikmatan  yang tak terlihat Matanya.
Dan mencintai pada senja adalah Dahaga terhebat yang diuraikan kata cinta seorang Wanita.

Ternyata ! Apa pada Fakta?
Tak ada jawab yang memastikan.
Wanita itu mencintai senja-senjanya
Yang bernafas dibibir pantai.

Mencicipi kenikmatan yang datang membebaskan dahaga dan pergi meninggalkan Tanya;
"Apakah pada jam yang sama kutemui Kamu esok Nanti?

#Jayapura,21/09/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun