Mohon tunggu...
Jeremias Thomas
Jeremias Thomas Mohon Tunggu... Petani - Merdeka

Pecandu Kata dan Sajak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu dan Rintihan Debuku

21 September 2020   19:52 Diperbarui: 21 September 2020   19:57 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu dan Rintihan Debu

PujanggaKu,
Itu Ibu...dalam relung Ibu Pangkuanku
Di palunganmu ada DebuKu
Yang melebur pada Tubuh Ibu
Akhirnya Kotor pun Ibuku.

IBuKu...KotorKu...deBuku.
KotorKu bukan IbuKu, tapi Debuku
Yang merintih dri TubuhKu
Dan terjatuh...sedikit menusuk
Membesuk dan membusuk.
Tapi tak pernah di Cium BapaKu

bapakKu Pecundang babu
Tak pernah menafkahi Ibu dan Aku
Hnya menafkahi yg tak berdebu
Yaitu mereka yg suka bercandu
Yg suka menipu
Dan yg suka bermain Dadu
Apalagi wanita yg Babu
Itulah BapakKu.pecundangi ibu ada aku

IBuku...besar Harapanku
Mnderuh...di langit biru...dan membiru
Jauhkan lah aku dri yg berdebu
Dan bimbinglahaku membersihkan debuKu.

#Jayapura, 21/09/2020

Jeremias Tukan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun