Mohon tunggu...
JepretPotret
JepretPotret Mohon Tunggu... Freelancer - ........ ........

........

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bejana yang Hancur, Tapi...

19 Maret 2020   15:59 Diperbarui: 19 Maret 2020   15:57 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jeremiah 18:4

Apabila bejana yang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.


Terlihat beberapa bejana yang tengah berkumpul. Tak lama kemudian ada seorang Tuan Putri datang untuk melihat-lihat.

"Keindahanku tak ada yang dapat mengalahkannya. Aku sangat mengkilap dan bercahaya. Aku melakukan yang benar dan sangat berharga," teriak Bejana Emas dengan lantang.

Tanpa sepatah kata apapun, namun Tuan Putri itu hanya lewat saja. Kini dihadapannya...

"Ukiranku sangat indah dan sempurna," ujar Bejana Perak yang terlihat ramping dan tinggi.

"Minuman terbaik Tuan Putri  akan dituangkan dengan pelayanan terbaikku," lanjut Bejana Perak.

Tapi... Tuan Putri itu hanya lewat saja dan melihat bejana yang lain.

"Mari Tuan Putri," kata Bejana Kristal memanggil.

"Tuan Putri pasti akan bahagia dan sangat bangga dengan segala kejernihanku," lanjut Bejana Kristal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun