Mohon tunggu...
JepretPotret
JepretPotret Mohon Tunggu... Freelancer - ........ ........

........

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tak Rusak Tetap Enak

5 November 2018   15:15 Diperbarui: 5 November 2018   15:30 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Rendang yang di-iradiasi [Foto:dijepret via Buku 55 Tahun BATAN]

BATAN sendiri telah melakukan pengawetan biji-bijian sejak tahun 1968. Selang 24 tahun kemudian, pengawetan produk kering pun dilakukan seperti rempah-rempah, bubuk cocoa, bubuk kacang ijo, cabe. Dalam memenuhi permintaan pasar internasional, maka produk udang, daging kepiting beku, paha kodok beku, juga telah di-iradiasi sejak 1995. Ini dilakukan untuk menghilangkan patogen seperti Salmonella spp. 

Sementara manfaat dari iradiasi antara lain peningkatan bahan aktif zat kurkumin dalam kunyit, orang tidak akan merasa gatal lagi ketika memakan udang yang diakibatkan oleh zat alergen, serta dapat meningkatkan antioksidan pada makanan yang biasa dikonsumsi oleh pasien yang membutuhkan imunitas tinggi seperti penderita kanker dan HIV/AIDS. Sementara produk pangan siap saji dalam kemasan, tentu sangat memudahkan untuk dibawa bepergian seperti bekal kegiatan operasi anggota militer, SAR, pecinta alam, hingga ibadah haji.

Nah, produk rendang sapi sendiri telah berlabel Standard Nasional Indonesia (SNI) dengan Nomor SNI-7764:2012. Arif Rakhmanto mengatakan produk rendang yang telah di-iradiasi, akan awet hingga 18 bulan. Tak mengubah bentuk fisik maupun rasa. Begitulah kondisi rendang yang telah di-iradiasi, Tak Rusak Tetap Enak...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun