Keberadaan perpustakaan dalam dunia pendidikan akan lebih maksimal jika setiap sekolah menerafkan model pembelajaran berbasis perpustakaan"
Dalam konteks pendididkan, terlebih di era modren seperti ini, perpustakaan mempunyai peran yang strategi dalam meningkatkan kualitas intelektual para siswa.
Perpustakaan berpungsi sebagai  sumber dan sarana pembelajaran yang efektif untuk menambah wawasan dan pengetahuan dengan ragam bacaan yang ada.Tersedianya beragam bacaan di perpustakaan, memungkinkan setiap anak memilih bahan bacaan yang sesuai dengan,hobi dan kebutuhan mereka.Ironinya, tidak semua pendidik  mau memanfaatkan dan melibatkan perpustakaan dalam proses pembelajaran yang efektif untuk menambah wawasan dan pengetahuan dengan ragam bacaan di perpustakaan, memungkinkan setiap anak memilih bahan bacaan yang sesuai dengan minat,hobi dan kebutuhan mereka .Ironinya tidak semua pendidik mau memanfaatkan dan melibatkan perpustakaan dalam proses pembelajaran.
Selama ini, ketika mendengarkan kata"perpustakaan bayangan kita masih tertuju pada sebuah ruangan yang berisi sekumpulan buku yang ditata didalam rak.Layaknya sebuah bangunan kramat ayang semua orang bisa memasukinya, kalaupun bisa memasukinya, haruslah menggunakan baju berkerah, jika jalan tidak boleh bersuara dan menundukkan kepala, serta dilarang gaduh didalamnya.
Pada dasarnya ,gambaran perpustakaan tidaklah meyeramkan seperti apa yang dibayangkan.Banyak intansi atau lembaga teretentu yang memberi prioritas lebih terhadap perpustakaan. MIsalnya dengan mendesain ruanganm perpustakaan lebih nyaman dan mewah,tujuannya adalah agar orang merasa nyaman dan betah didalam perpustakaan.
Keberdaan perpustakaan dalam dunia pendidikan akan lebih maksimal jika setiap sekolah mau menerafkan berbasis perpsutakaan ( library based learning ).Pembelajaran berbasis adalah sebuah model pembelajaran.Model pembejaran ini meletakaan perpustakaan sebagai sumber dan pembelajaran siswa dan guru. Adapun  kompetensi yang dicapai adalah literasi informsi  (informasi literacy ), yaitu sebuah kemampuan dalam mengelola dan mengkomunikasikan informasi, lebih sekedar dari mampu baca tulis da berhitung ( calistung )
Selama ini kebanyakan siswa masih sekedar menghafal apa yang disampaikan oleh pendidik, serta bertindak pragmatis saat mengerjakan tugas  ( copy-paste ) , maka dengan adanya model ini, siswa menjadi lebih aktif dan selektif dalam mencari informasi dan data yang diperlukan.
Model pembelajaran ini menuntut para pendidik untuk mau mengoneksikan mata pelajaran yang diajarkan dengan sumber-sumber pendukung yang ada diperpustakaan.Pendidik juga bekerja sama dengan pustakawan untuk menyediakan sumber-sumber informasi yang diperlukan.
Dengan adanya penerapan library  based learening di sekolah semoga proses pemebelajaran bisa berjalan secara maksimal serta mampu menjadikan para siswa menjadi generasi yang berwawasan, bermoral,kritis serta beraklak mulia,tentu dengan membaca.Semoga  artikel yang sederhana ini bagi pembaca bermanfaat.
