Mohon tunggu...
Jentar Samosir
Jentar Samosir Mohon Tunggu... Human Resources - Propesional Literasi sekolah

Solusi pemecahan masalah jika kita rajin membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memaknai Perpustakaan Sekolah

5 Februari 2020   18:03 Diperbarui: 6 Februari 2020   10:06 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bila penulis menelusuri fakta  dilapangan atau diperpustakaan sekolah dijabodabek masih sulit kita menemukan sebagaimana disebut amanah dari Peraturan Nomor 25 tahun 2008,  kalau sedikit bergeser ditingkat daerah/kabupaten lain lebih parah lagi, jangan kan peraturan dijalankan masih banyak sekolah yang tidak  memiliki Perpustakaan, sudah seharusnya  kewajiban atas perintah UU 43 Tahun 2007 setiap sekolah memiliki sarana perpustakaan, inilah menjadi  sebuah problema perepustakaan sekolah di Indonesia,artinya sistem pengawasan tidak ada  sudah waktunya aturan yang sudah ada di jalankan.

Kondisi perpustakaan sekolah merupakan  sebuah gambaran bahwa perpustakaan masih dipandang sebelah mata kurang kepedulian sosok yang di sebut perpustakaan sebagai wahana pendidikan untuk mencerdaskan masyarakat dan bisa mencari pemecahan masalah yaitu ada di perpustakaan bila itu dimaknai maka tingkat pendidikan akan semakin cerdas dengan model untuk mengarah pada pembudayaan minat baca, lahirnya minat baca karna ingin mengetahui isi bacaan tentu sarana  dan prasarana perpustakaan menjadi tiang informasi bagi siswa untuk melakukan aktivitas di perpustakaan.

Sumber manusia mengelola Perpustakaan tidak bisa dikelola hanya sekedar tapi tenaga pengelolanya  harus yang ahli dibidang perpustakaan.Pemerintah sebenarnya sudah mengeluarkan aturan-aturan tapi kehadiran dan terbitnya aturan itu belum diindahkan.harapan dalam tulisan ini semoga ada manfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun